Bakal capres PDI Perjuangan, Jokowi Widodo melakukan ziarah dan tahlil di depan makam Gus Dur di Ponpes Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, (3/5). Tempo/ISHOMUDDIN
TEMPO.CO, Yogyakarta - Karakter calon presiden nomor urut 2 mengingatkan pengasuh Pondok Pesantren Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, KH Yusuf Khudlori, pada kepribadian mantan presiden KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. "Tipikal Jokowi mirip Gus Dur," katanya dalam pidato Istigasah Kubro dan Masyarakat Santri DIY Mendukung Jokowi-Jusuf Kalla di lapangan parkir Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Jumat sore, 4 Juli 2014.
Dua tokoh itu, yakni Jokowi dan Gus Dur, pernah mendapat serangan fitnah yang luar biasa. Namun demikian, keduanya memiliki ketenangan dalam menghadapinya. "Gaya seperti ini mengingatkan saya pada Gus Dur," ujar Gus Yusuf. (Baca: Jokowi Minta Penyandang Dana Obor Rakyat Diungkap)
Mereka berdua, tutur Yusuf, hanya memiliki perbedaan kalimat dalam menanggapi berbagai serangan. Jika Gus Dur terkenal dengan ucapan, "Gitu aja kok repot," Jokowi menanggapi fitnahan yang mengarah kepadanya dengan cukup berujar, "Aku ra popo."
Gus Yusuf menyatakan kampanye gelap yang menyerang Jokowi terbukti hanya fitnah. "Meski mantan Wali Kota Solo itu dihantam oleh berbagai isu berbau SARA, toh Jokowi hanya balas aku ra popo," tuturnya. (Baca: Buya: Fitnah ke Jokowi Pakai Fasilitas Negara)
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
17 jam lalu
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.
