Rumah Basis Jokowi Terbakar, Warga Tetap Coblos

Reporter

Sabtu, 5 Juli 2014 05:46 WIB

Calon Presiden nomor urut dua, Joko Widodo (Jokowi) dikerumuni warga seusai melaksanakan Salat Jumat di Mesjid Al Manshur Cibinong, Bogor, 4 Juli 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta: Kebakaran di permukiman padat penduduk kawasan Kebayoran Baru dan Lama, Jakarta Selatan, tidak menjadi hambatan warga untuk melaksanakan hak pilih saat pemilu 9 Juli 2014.

"Semua sudah terdaftar sebelum terjadi kebakaran, data warga sudah saya serahkan ke kelurahan," kata Muhammad, Ketua RT 6 RW 2, Kebayoran Lama utara, Jakarta Selatan, pada Tempo, 1 Juli 2014. Muhammad mengatakan sebanyak 16 rumah warga dilahap si jago merah pada akhir Juni 2014. (Baca juga: Amien Rais Klaim Warga Muhammadiyah Dukung Prabowo)

Pantauan Tempo, terlihat sisa-sisa puing kebakaran yang terhampar. Rumah sudah tidak lagi beratap dan berdinding. Sebagian warga yang rumahnya dilahap si jago merah mengungsi di kampus USNI. Di kawasan Kebayoran Lama terlihat spanduk merah bergambar wajah Megawati Soekarnoputri berukuran 4 x 1,5 meter. Setidaknya empat spanduk dibentangkan untuk membuat sebuah posko beratap terpal kuning. Juga, bendera merah raksasa dengan logo banteng berkibar.

Maskana, 30 tahun, warga RT 6 RW 2, rumah serta barang-barangnya ikut terbakar. "Yang di lantai atas habis semua, sisa di lantai bawah, tapi surat-surat penting KTP dan KK tidak ikut terbakar," kata Maskana.

Maskana mengaku sudah didata oleh ketua RT setempat terkait dengan pemilu 9 Juli 2014. "Saya mau gunakan hak suara saya supaya nasib kami orang kecil bisa berubah," kata Maskana. Neni, 38 tahun, berpendapat senada. "Di sini kebanyakan warga Madura, ada juga dari Klaten. Mereka kebanyakan pilih Jokowi," kata Neni. (Baca: Tim Jokowi Kampanye di Basis Prabowo)

DEVY ERNIS

Berita Lainnya:
Tim Jokowi Kampanye di Basis Prabowo
10 Ribu Eksemplar Obor Disebar di Lamongan
Politik Uang Mulai Menyasar Kampus
Amien Rais Klaim Warga Muhammadiyah Dukung Prabowo

Berita terkait

Dari UKT Kampus Negeri sampai Walhi Kritik Pidato Jokowi di Top 3 Tekno

55 menit lalu

Dari UKT Kampus Negeri sampai Walhi Kritik Pidato Jokowi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Rabu pagi ini, 22 Mei 2024, dipuncaki berita terpopuler kemarin yang isinya antara lain tentang UKT melambung.

Baca Selengkapnya

Diskusi Soal Pembentukan Pansel KPK dengan KSP, ICW dan PSHK Sampaikan 3 Hal Ini

3 jam lalu

Diskusi Soal Pembentukan Pansel KPK dengan KSP, ICW dan PSHK Sampaikan 3 Hal Ini

ICW menilai pembentukan Pansel KPK krusial bagi Presiden Jokowi karena ini peluang terakhir menyelamatkan KPK.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

11 jam lalu

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

Prediksi menyebut pada 2050 sebanyak 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia diprediksi akan mengalami kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

11 jam lalu

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

Kedutaan Besar Iran menyebut Presiden Iran Ebrahim Raisi wafat 3 hari sebelum kunjungan yang direncanakan ke Indonesia pada 23-24 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

13 jam lalu

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

Pembentukan Pansel KPK yang objektif dianggap akan mempertaruhkan keberhasilan kinerja Pimpinan dan Dewas KPK pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

13 jam lalu

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

Kedua program Jokowi itu adalah program permakanan untuk lansia dan penyandang disabilitas. Anggaran yang ditangguhkan Rp 1,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

13 jam lalu

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya pada Ahad, 19 Mei 2024. Ini respons sejumlah pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

15 jam lalu

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

Soeharto lengser pada Kamis, 21 Mei 1998 berpengaruh besar terhadap karier militer menantunya dulu, Prabowo yang kini presiden terpilih Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

15 jam lalu

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

Bayu tak menampik namanya masuk dalam daftar calon pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

17 jam lalu

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya