Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Semarang - Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta para kader partainya secara serius menonton acara debat pasangan calon presiden dan wakil presiden yang disiarkan secara langsung melalui televisi.
“Buat semuanya jangan lupa. Ibu-ibu stop dulu menonton sinetron, dialihkan menonton debat capres,” kata Mega dalam orasinya pada acara Siaga 1 Pemenangan Jokowi-JK di Alun-alun Bung Karno, Kabupaten Semarang, Jumat, 4 Juli 2014.
Mega juga bertanya kepada ribuan kader PDI Perjuangan yang hadir dalam acara itu, stasiun televisi apa yang mesti ditonton. “Mau menonton Metro TV atau TV One,” ujar Mega.
Para kader PDI Perjuangan ramai-ramai menjawab dengan mengatakan akan menonton Metro TV. Mega pun menyatakan agar kader partainya menonton Metro TV saja. “Nek nonton TV One sakit atine (Kalau menonton TV One bikin sakit hati).” tutur Mega.
Mega meminta kepada kader partainya untuk selalu memberikan semangat kepada Jokowi-JK. Mega mengklaim, selama tiga kali debat yang sudah berlangsung, performa jagonya sangat baik. “Pokoknya sudah sip,” katanya sambil mengacungkan jempol.
Menurut Mega, tradisi debat perlu ditumbuhkan terus. Selain penting untuk pendidikan politik bagi rakyat, melalui acara debat, rakyat bisa melihat calon pemimpin yang layak dipilih.
Berita tersebut memancing emosi massa pendukung Jokowi, yang kemudian mendatangi kantor TV One biro Yogyakarta dan melakukan perusakan pada Rabu malam lalu.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.