Pernyataan Ahok Dongkrak Popularitas Jokowi  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 30 Juni 2014 12:54 WIB

Prabowo bersama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga pengamat media dan analisis pemilihan presiden, iSentia, mencatat pernyataan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendongkrak popularitas calon presiden Joko Widodo di media. Country Head and Sales Director iSentia Indonesia, Lie Luciana Budiman, mengatakan, akibat beberapa pernyataan Ahok, pemberitaan tentang Jokowi naik hingga 11 persen pada 17-23 Juni 2014 dibanding awal Juni lalu. Di sisi lain, pemberitaan mengenai Prabowo justru turun 15 persen. "Pada tanggal tersebut, media lebih banyak mengutip pernyataan Ahok mengenai penampilan Jokowi di Monas," kata Luciana melalui siaran persnya, Senin, 30 Juni 2014.

Tidak hanya itu, Luciana melanjutkan, pembelaan Ahok kepada Jokowi terkait dengan laporan keuangan APBD DKI juga mendokrak pemberitaan. Menurut dia, komentar Ahok itu mengalahkan pemberitaan debat calon presiden yang seharusnya bisa mengangkat kepopuleran Prabowo. Hal itu tentu menguntungkan Jokowi dalam mendapatkan publikasi dari media. "Secara tidak langsung, (Jokowi) mendapat tambahan porsi pemberitaan dari penyataan yang dibuat oleh Ahok," ujarnya. (Baca juga: Soal Kampanye Hitam, Ahok: Jangan Bawa-bawa Agama)

Secara keseluruhan, pada 17-23 Juni 2014, pemberitaan mengenai Jokowi mencapai 9.250 artikel. Sedangkan Prabowo Subianto 7.809 artikel. Adapun pada periode 1-16 Juni 2014 pemberitaan mengenai Jokowi dimuat dalam 9.766 artikel, sementara Prabowo diliput dalam 8.170 artikel. Prabowo Subianto yang pada periode pengamatan sebelumnya menang tipis atas Jokowi, pada periode kali ini harus mengakui keunggulan Jokowi.

Luciana mengatakan media online memberikan kontribusi luar biasa kepada kedua calon presiden yang sedang bersaing itu. Hanya dalam waktu tujuh hari, media online mampu memproduksi 11.233 artikel.

LINDA TRIANITA




Berita Terpopuler:
Membelot, Bupati Sutedjo Diminta Keluar dari PDIP
Titiek: Keluarga Cendana 100% Dukung Prabowo-Hatta
BEM Undip: Pindah TPS Bukan untuk Coblos Prabowo
Pengguna Facebook di Indonesia Naik 6 Persen

Berita terkait

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

13 menit lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

37 menit lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

43 menit lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

4 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

4 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

5 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

9 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

18 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

19 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

19 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya