Di Media Sosial, Jokowi Menang Tipis dari Prabowo  

Reporter

Sabtu, 28 Juni 2014 16:14 WIB

Infografis Kampanye hitam negatif di media sosial. Politicawave.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mendekati tanggal 9 Juli 2014, elektabilitas kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden di media sosial terus bersaing. Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla menang tipis dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berdasarkan pemantauan terhadap kicauan akun Twitter di 17 media arus utama nasional.

“Posisi Jokowi-JK 51,47 persen dengan 14.371 kicauan, sedangkan Prabowo 48,53 persen dengan 13.550 kicauan,” peneliti media sosial yang merupakan CEO VComm, Arif Hidayat, mengatakan dalam siaran pers hari ini, Sabtu, 28 Juni 2014. (Baca juga: Akun @ASEAN Dicurigai Di-Hack untuk Kampanye)

Dijelaskan Arif, VComm melakukan pemantauan pada 1-27 Juni 2014 dengan merangkum kicauan dari 17 akun Twitter media arus utama nasional sebanyak 27.921 kicauan. “Kicauan mereka merupakan hyperlink yang bersumber dari berita di portal masing-masing,” katanya.

Akun Twitter media yang dipantau VComm yakni @metro_tv, @tvOneNews, @VIVAnews, @detikcom, @temponewsroom, @kompascom, @tribunnews, @merdekadotcom, @inilahdotcom, @republikaonline, @liputan6dotcom, @jpnncom, @antaranews, @Bisniscom, @Beritasatu, @okezonenews, dan @SINDOnews.

Jokowi lebih banyak di-tweets oleh akun @metro_tv, @temponewsroom, @kompascom, @tribunnews, @merdekadotcom, @liputan6dotcom, @jpnncom, @antaranews, @Bisniscom, @Beritasatu. Sedangkan Prabowo oleh akun @tvOneNews, @VIVAnews, @detikcom, @inilahdotcom, @republikaonline, @okezonenews, dan @SINDOnews.

Adapun kicauan yang ditujukan kepada Prabowo banyak didapat di akun @tvOneNews, @VIVAnews, @okezonenews, dan @SINDOnews. "Dari monitoring ini tergambar beberapa media yang cukup dominan memberitakan salah satu pasangan capres-cawapres," ucapnya. (Lihat juga: Jurnalis TIME Banjir Dukungan di Media Sosial)

Pemantauan yang dilakukan ini juga menggambarkan peningkatan jumlah kicauan pada momen dan tanggal-tanggal tertentu. “Terjadi peningkatan kicauan pada saat debat capres tahap 1-3. Pada 9 Juni terdapat 1.462 kicauan, 15 Juni terdapat 1.771, dan 22 Juni 1.908 kicauan,” ucap Arif.

Ia juga memperkirakan, saat dilaksanakan debat keempat pada Ahad malam, 29 Juni 2014, akan terjadi peningkatan jumlah kicauan dari 17 akun media tersebut.

EFRI R | SUPRIYANTHO KHAFID




Berita utama:
Tunggu Kampanye Jokowi, Kader PDIP Madiun Adu Jotos
Banyak Salaman, Tangan Jokowi Terluka
Kampanye Rusuh, Pendukung Jokowi Teriak Provokator




Berita terkait

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

2 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

3 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

3 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

6 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

7 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

8 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

12 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

20 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

21 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

22 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya