TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo, ternyata punya banyak penggemar di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi. Karyawan komisi antirasuah banyak yang meminta berfoto bersama Jokowi--panggilan Joko Widodo.
"Tadi banyak yang minta foto sama Pak Jokowi. Sampai-sampai OB (office boy) juga minta foto," kata juru bicara KPK Johan Budi Sapto Pribowo di KPK, Kamis, 26 Juni 2014.
Proses klarifikasi harta dan kekayaan Jokowi memakan waktu hingga 3,5 jam. Jokowi sendiri mengaku sering melaporkan harta kekayaan. Menurut catatan Jokowi, dia setidaknya sudah melapor empat kali, yaitu pada 2005, 2010, 2012, dan 2014.
"Hari ini melihat apakah ada perubahan terkini, berapa banyak yang baru, berapa banyak yang lepas," kata Jokowi.
Klarifikasi harta dan kekayaan merupakan bagian dari tahapan pemenuhan persyaratan pencalonan. Komisi Pemilihan Umum menyerahkan klarifikasi ini kepada KPK. (Baca: Pilpres, Anak Jokowi Kesulitan Hubungi Bapaknya)
Kemarin, calon presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa menyambangi KPK untuk mengklarifikasi harta dan kekayaan. Adapun calon wakil presiden pendamping Jokowi, Jusuf Kalla, akan mengklarifikasi Kamis siang ini. (Baca: Tak Bareng JK, Jokowi Klarifikasi Kekayaan ke KPK)
MUHAMAD RIZKI
Terpopuler
Ditawari Perlindungan Saksi, Wiranto Hanya Tertawa
Mei 2014, Bumi Capai Suhu Terpanas
Kader Pecatan Partai Golkar Tak Bisa Jadi Anggota DPR
Berita terkait
ICW Catat Sepanjang 2023 Ada 791 Kasus Korupsi, Meningkat Singnifikan 5 Tahun Terakhir
1 jam lalu
Pada 2023. ICW mencatat ada 791 kasus korupsi, 1.695 tersangka dan kerugian negara Rp 28,4 triliun.
Baca SelengkapnyaKhawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
1 hari lalu
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaPengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK
1 hari lalu
Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK
Baca SelengkapnyaIstri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK
1 hari lalu
KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
1 hari lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
1 hari lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik
1 hari lalu
Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.
Baca SelengkapnyaPenyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka
1 hari lalu
Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?
Baca Selengkapnya2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?
1 hari lalu
Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?
Baca SelengkapnyaEks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya
2 hari lalu
Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.
Baca Selengkapnya