Ditanya Soal Ibu Negara, Titiek Soeharto Tersenyum  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 22 Juni 2014 14:12 WIB

Siti Hedijati alias Titiek Soeharto. TEMPO/ Tommy Satria

TEMPO.CO, Jakarta - Putri mantan presiden Soeharto, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, menghadiri kampanye terbuka pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 22 Juni 2014. Mantan istri Prabowo ini tiba di lokasi acara sekitar pukul 12.15 WIB.

Titiek, yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam, tak berkomentar ketika ditanya sejumlah wartawan di pintu masuk VIP Barat Gelora Bung Karno. Dia terlihat sibuk menyapa dan menyalami sejumlah orang yang menyambutnya.

Titiek juga tak berkomentar saat ditanya kesiapannya rujuk dengan Prabowo dan menjadi ibu negara jika kelak eks Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu terpilih menjadi presiden. Titiek hanya tersenyum sebagai jawaban atas pertanyaan itu.

Titiek sebelumnya juga tampak hadir pada debat calon presiden putaran II di Hotel Gran Melia, Ahad, 15 Juni 2014. Dia datang bersama putra semata wayang hasil pernikahannya dengan Prabowo, Didit Hediprasetyo.

Adapun acara kampanye terbuka Prabowo-Hatta di Gelora Bung Karno dimulai sekitar pukul 12.35 dengan hiburan dari sejumlah band, seperti Radja dan Ahmad Dhani Band. Pukul 13.05, Prabowo-Hatta masuk ke stadion kemudian menyampaikan orasi politik.

PRIHANDOKO

Berita Terpopuler:
Jokowi Siapkan Pertanyaan Khusus untuk Prabowo
Perjalanan Spiritual ke Mekah, Ki Joko Bodo Tobat
Hasil Audit BPK, Kado Ulang Tahun buat Jokowi
Satelit Pantau 250 Hotspot, Riau Kembali Terancam




Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

17 Maret 2019

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

Pada pertengahan Desember 2018, Romy PPP menguak fakta-fakta di balik terbitnya tabloid Obor Rakyat pada pilpres 2014.

Baca Selengkapnya

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

6 Februari 2019

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Uno membantah tengara kubu Jokowi soal keterlibatan konsultan asing dalam pemilihan presiden kali ini.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

14 Desember 2014

Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

Perebutan legitimasi ini juga berpeluang merembet.

Baca Selengkapnya

Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

9 Desember 2014

Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

Konflik terjadi di PPP dan Golkar.

Baca Selengkapnya