Survei: Petani Percaya Prabowo Terlibat Penculikan
Editor
Anton Aprianto
Senin, 16 Juni 2014 12:23 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia melansir hasil sigi mengenai elektabilitas calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Hasil sigi menunjukkan, elektabilitas keduanya hanya terpaut enam persen. Jokowi di angka 45 persen sedangkan Prabowo 38,7 persen.
Menurut peneliti Lingkaran Adjie Alfaraby, sebanyak 51,5 % responden percaya Prabowo terlibat dalam kasus penculikan aktivis. Bahkan, sebanyak 56,8 persen responden yang mendengar, akan mempertimbangkan kasus ini untuk memilih Prabowo pada pemilu presiden nanti. "Hanya 34,3 persen yang tidak lagi mempertimbangkan," kata Adjie ketika dihubungi Senin, 16 Juni 2014.
Hasil sigi menunjukkan, sebanyak 20 persen pemilih yang pernah mendengar kasus itu berasal dari kalangan petani. "Sebanyak 61,4 persen responden dari kalangan petani percaya Prabowo terlibat kasus penculikan," kata dia.
Di kalangan profesi lain, kata dia, kepercayaan penculikan yang melibatkan Prabowo tak mencapai setengah. Di kalangan buruh misalnya, hanya 44,1 persen yang percaya Prabowo terlibat penculikan. Di kalangan ibu rumah tangga, hanya 45 persen yang percaya Prabowo terlibat penculikan. Namun setengah dari kelas ini akan menjadikan kasus ini sebagai pertimbangan untuk memilih Prabowo. (Baca: Jika ke Mahmil, Prabowo Bisa Dihukum Mati)
Sigi Lingkaran dilakukan pada 1-9 Juni 2014 lalu. Survei dilakukan dengan wawacaran tatap muka kepada 2.400 responden dengan sistem pemilihan acak berjenjang. Hasil sigi menunjukkan, elektabilitas keduanya hanya terpaut enam persen. Jokowi di angka 45 persen sedangkan Prabowo 38,7 persen.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita utama
Walhi: Ide Prabowo Ubah Hutan Keliru
Ditodong Uang, Pius Ogah Kampanyekan Prabowo
Cuit Netizen Soal TPID di Debat Capres
Prabowo Lanjutkan Program SBY, Demokrat Tersanjung