Pernyataan Amien Rais Dinilai Picu Kekerasan Agama

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 2 Juni 2014 10:16 WIB

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional(PAN) Hatta Rajasa diapit (ki-ka) Ketua umum Gerindra, Suhardi, Ketua Dewan Pembina PAN Amien Rais dan Wakil Ketua Umum PAN Drajat Wibowo mengangkat tangannya dalam deklarasi Capres-cawapres di Rapat kerja Nasional PAN 2014 di Jakarta (14/5). TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Sleman - Efek analogi Perang Badar yang dilontarkan Amien Rais, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional, dituding sebagai salah satu pemicu maraknya tindak kekerasan berbau SARA yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menurut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Daerah Istimewa Yogyakarta, Eko Suwanto, kekerasan berbau SARA itu merupakan efek analogi Perang Badar oleh Amien Rais dalam pemilihan presiden 2014. "Analogi Perang Badar dalam pemilihan presiden oleh Amien Rais sangat berbahaya," katanya, Senin, 2 Juni 2014.

Amien Rais, yang merupakan satu tokoh pendukung calon presiden Prabowo, dinilai salah dalam memberikan analogi persaingan yang terjadi pada pemilihan presiden kali ini. Sebab, pilpres merupakan momentum strategis bagi rakyat untuk menentukan pilihan secara damai, merdeka, dan konstitusional.

Sedangkan kata "perang", jika dimaknai secara harfiah, akan mengundang makna negatif dan memperbolehkan adanya kekerasan. Kata "perang", tutur Eko, bisa salah dimaknai dengan membunuh lawan. "Dalam pemilu, lawan politik merupakan saudara sebangsa dan setanah air yang harus saling menjaga, saling mencintai," ujarnya.

Tidak lama setelah Amien Rais melontarkan analogi tersebut, sejumlah tindak kekerasan yang berkedok agama terjadi. Pada Kamis pekan lalu, umat Katolik yang sedang berdoa rosario di Ngaglik, Sleman, diserang gerombolan orang berjubah. Tiga hari kemudian, sekelompok orang membubarkan ibadah dan merusak rumah yang difungsikan sebagai gereja pada Ahad, 1 Juni 2014.

Kecaman juga muncul dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar. Pria yang biasa dipanggil Cak Imin itu menyebut Amien Rais lebay. "Saya kira itu lebay, karena ini (pilpres) kompetisi yang sehat, kompetisi yang damai," kata Cak Imin.

Dalam pilpres 2014, ia berharap masing-masing kelompok yang bersaing menonjolkan prestasi. "Tidak perlu membangun persepsi dengan kampanye negatif."

MUH. SYAIFULLAH

Berita Terpopuler
Warga Sleman Bubarkan Ibadah Umat Kristen
Cerita di Balik Perseteruan Prabowo-Wiranto
Sultan Didesak Agar Tegas Selesaikan Intoleransi di DIY

Berita terkait

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

21 hari lalu

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

25 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

55 hari lalu

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya

26 Januari 2024

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya

Amien Rais, menyebut Presiden Jokowi telah menunjukkan kebodohan dan ambisinya mempertahankan kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Siapa Tokoh Tergabung di Petisi 100 yang Usulkan Pemakzulan Jokowi? Berikut Keseratus Namanya

17 Januari 2024

Siapa Tokoh Tergabung di Petisi 100 yang Usulkan Pemakzulan Jokowi? Berikut Keseratus Namanya

Petisi 100 gerakan yang mendesak DPR dan MPR untuk pemakzulan Jokowi, berikut 100 nama mereka, ada mantan KSAD, eks Danjen Kopassus, Guru Besar UI.

Baca Selengkapnya

Hitler dari Partai Demokrat Kembali Nyaleg di Pemilu 2024

11 Desember 2023

Hitler dari Partai Demokrat Kembali Nyaleg di Pemilu 2024

Hitler Nababan, kader Partai Demokrat kembali nyaleg. Di Pemilu 2024, ia akan bersaing di daerah pemilihan tujuh Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD sampai Anies Baswedan Sederet Alumni HMI Terjun ke Dunia Politik

1 Desember 2023

Mahfud MD sampai Anies Baswedan Sederet Alumni HMI Terjun ke Dunia Politik

HMI organisasi mahasiswa yang didirikan Lafran Pane pada 5 Februari 1947. Mahfud MD hingga Anies Baswedan, alumni HMI di dunia politik.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Abu Bakar Ba'asyir di Ngruki, Amien Rais Kenang Masa Mahasiswa dan Aktivitas di HMI

26 November 2023

Kunjungi Abu Bakar Ba'asyir di Ngruki, Amien Rais Kenang Masa Mahasiswa dan Aktivitas di HMI

Pertemuan Amien Rais dan Abu Bakar Ba'asyir berlangsung selama sekitar 1 jam di Gedung Darul Hikmah dalam suasana penuh keakraban.

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Akrab dengan Para Ketum PP Muhammadiyah, dari Amien Rais hingga Din Syamsuddin

24 November 2023

Prabowo Klaim Akrab dengan Para Ketum PP Muhammadiyah, dari Amien Rais hingga Din Syamsuddin

Prabowo Subianto mengklaim pihaknya akrab dengan tokoh-tokoh yang pernah menjabat sebagai ketua umum PP Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya

Soetrisno Bachir, Tokoh Muhammdiyah yang Jadi Wakil Ketua Dewan Penasihat Timnas AMIN

22 November 2023

Soetrisno Bachir, Tokoh Muhammdiyah yang Jadi Wakil Ketua Dewan Penasihat Timnas AMIN

Soetrisno Bachir masuk ke dalam struktur Timnas AMIN, berbeda pilihan dengan PAN.

Baca Selengkapnya