Nomor Urut, PDIP: 1 atau 2 Sama Saja

Reporter

Editor

Ali Anwar

Minggu, 1 Juni 2014 09:30 WIB

Calon Presiden Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP), Joko Widodo (kiri) dan Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) dalam sesi foto bersama seusai mendeklarasikan diri sebagai Capres dan Cawapres di Gedung Joeang 1945, Jakarta Pusat, Senin (19/5). Jokowi resmi menyatakan Jusuf Kalla sebagai pendampingnya untuk menghadapi Pilpres mendatang. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristianto mengatakan tak ada keinginan khusus dari pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla sebelum mengambil nomor urut pemilihan umum presiden di kantor Komisi Pemilihan Umum, Menteng, Jakarta, siang ini.

Bagi tim pemenangan, kata Hasto, Jokowi-JK tak mengincar nomor urut 1 atau 2. “Cuma dua pasangan, tak ada nomor yang diincar, nomor 1 atau 2 sama saja,” kata Hasto kepada Tempo, Ahad, 1 Juni 2014.

Menurut dia, tak ada jaminan nomor urut tertentu bakal membuahkan kemenangan dalam pemilu. Hasto mencontohkan partainya yang mendapatkan nomor urut 4 dalam pemilu legislatif 9 April lalu. Meski nomor nomor 4, nyatanya partai berlambang kepala banteng bermoncong putih tersebut memenangi pemilu legislatif.

“Semua bergantung pada kinerja dan prestasi partai untuk masyarakat,” kata Hasto. KPU akan mengundi nomor urut calon presiden dan wakil presiden pada pukul 14.00 WIB.

Kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden, Jokowi-JK dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, bakal hadir bersama di kantor KPU. KPU meminta kepada pendukung kedua pasangan untuk tak berkumpul di sekitar kantor saat pengambilan nomor urut berlangsung. (Baca: Pendukung Capres Dibatasi Masuk Ruang Sidang KPU)

Hasto mengatakan tim pemenangan berencana melepas keberangkatan Jokowi-JK ke kantor KPU dari Taman Menteng, Jakarta Pusat. Tim beralasan lokasi Taman Menteng tak begitu jauh dari kantor KPU. “Intinya massa pendukung Jokowi-JK akan dipusatkan di Taman Menteng. Kami hanya menuruti aturan KPU,” katanya.

Timnya juga sudah menyiapkan sejumlah hiburan kesenian daerah untuk menghibur massa pendukung Jokowi-JK. Diharapkan hiburan tersebut bakal menjadi magnet massa agar mereka tetap berkumpul di Taman Menteng.

Namun Hasto belum bisa memastikan bagaimana cara Jokowi-JK mendatangi kantor KPU. Dia juga belum bisa memastikan kehadiran lima partai politik pengusung: PDIP, NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia. (Baca: Jokowi dan Prabowo Dilarang Satu Jalan ke KPU )

”Bisa saja nanti naik bus atau jalan kaki, pokoknya mengalir saja sesuai keinginan Jokowi-JK,” kata Hasto. “Kalau ketua umum partai belum bisa dipastikan (kehadirannya) sebab mereka punya kesibukan masing-masing.”

INDRA WIJAYA

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya