9 dari Jokowi, 8 dari Prabowo

Reporter

Rabu, 21 Mei 2014 09:02 WIB

Jokowi Blusukan ke Rumah Iwan Fals

TEMPO.CO, Jakarta - Dua kandidat pasangan calon presiden-wakil presiden sudah mengemukakan visi dan misi serta program mereka selama lima tahun ke depan. Joko Widodo-Jusuf Kalla memprioritaskan sembilan program perubahan yang dinamai Nawacita. Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menawarkan delapan program penyelamatan Indonesia.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tjahjo Kumolo, kemarin, mengatakan visi dan misi Jokowi-Kalla dibuat berdasarkan kajian Mega Institute, tim dari PDIP yang dipimpin Ketua DPP PDIP M. Prakosa, dan masukan pakar dari pelbagai perguruan tinggi.

Nawacita akan ditawarkan Kalla ke Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Papua. Adapun Jokowi akan menyisir Jawa dan Sumatera. Visi, misi, dan program pasangan itu berjudul “Jalan Perubahan untuk Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian”. Semuanya terangkum dalam 41 halaman konsep yang berbasis gotong royong.

Jokowi-Kalla memiliki tujuh misi dan sembilan agenda prioritas, seperti perlindungan dan rasa aman bagi segenap warga negara, tata kelola pemerintahan yang bersih, reformasi sistem, serta penegakan hukum. Pasangan ini mengacu pada prinsip Trisakti, yaitu berdaulat politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya.

Adapun Prabowo-Hatta membuat visi-misi berdasarkan sinkronisasi enam program aksi Partai Gerakan Indonesia Raya dengan partai koalisi. Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi mengatakan visi dan misi pasangan ini dituangkan dalam “Agenda & Program Nyata untuk Menyelamatkan Indonesia” setebal 13 halaman.

Program Prabowo-Hatta untuk membangun Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, makmur, dan bermartabat itu disusun tim yang terdiri atas lima orang. Mereka secara bergantian menyaring dan mensinkronkan program-program dari setiap partai koalisi. Program pasangan ini merupakan terjemahan dari delapan agenda penyelamatan.

Agenda itu antara lain membangun perekonomian yang kuat, berdaulat, adil, dan makmur; melaksanakan ekonomi kerakyatan; serta pemerintahan yang melindungi rakyat, bebas korupsi, dan efektif dalam melayani.


PRIO HARI KRISTANTO | REZA ADITYA | SUNDARI




Berita Terpopuler:
Pengamat: Hanya Dua Poros Capres, Jokowi Untung

Chairul Tanjung Larang Pembelian Kendaraan Dinas

Sperma Tertua di Dunia Ditemukan di Australia

Ryan Giggs Akhiri Karier di Manchester United

Disukai Partai Kongsi dan Kiai, JK Jadi Cawapres

Berita terkait

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

2 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

2 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

2 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

6 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

6 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

7 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

11 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

19 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

21 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

21 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya