TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sebuah wawancara dengan Tempo pada Mei lalu, Jusuf Kalla optimistis bakal bersanding dengan Joko Widodo dalam pemilihan presiden dan wakil presiden 9 Juli mendatang. Menurut dia, survei menunjukkan Jokowi akan mendapat suara 40 persen jika berpasangan dengan Kalla. "Bagus. Artinya, rakyat ingin orang yang berfokus, bukan orang partai. Jokowi bukan orang partai. Dia bukan pengurus Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan," kata Kalla ketika itu. (Baca: Jokowi Deklarasi Cawapres di Gedung Joang)
Kalla juga mengaku tidak masalah bila kelak hanya menjadi wakil presiden. "Yang penting tak turun pangkat. Ini kan seperti kapten tetap menjadi kapten," kata Kalla. Kalla sendiri pernah dua kali berlaga pada pemilihan presiden dan wakil presiden. Pada 2004, Kalla berpasangan dengan calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pasangan SBY-JK akhirnya memenangi pemilihan itu. Pada 2009, Kalla maju sebagai calon presiden dengan Wiranto sebagai calon wakil presiden. Ketika itu, Kalla gagal menjadi pemenang. Pasangan JK-Wiranto hanya finish di urutan ketiga. (Baca: Muhaimin Pastikan Kalla Jadi Cawapres Jokowi)
Berikut perjalanan Kalla hingga akhirnya bersanding dengan Jokowi. (Baca: JK Dipilih karena Elektabilitas dan Pengalaman)
Januari 2014
Politikus PDIP membenarkan Ketua Umum PDIP Megawati bertemu Jacob Utama di Hotel Santika Jakarta. Pada pertemuan itu Jacob menyodorkan nama Jusuf Kalla untuk mendampingi Jokowi. Megawati kabarnya hanya tersenyum. “JK lebih tua dari saya, dong,” katanya.
11 April 2014
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menerima kunjungan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta. Banyak yang mengira pertemuan itu untuk mengusung JK sebagai calon wapres. Namun, JK menyanggahnya dan berkilah pertemuan itu hanya silaturahmi. "Kami berbicara soal suka-duka saat berkampanye," kata mantan calon presiden Partai Golkar pada Pemilu 2009 itu.
12 April 2014
Seusai pemilu legislatif, Jokowi dipertemukan media dengan Aburizal Bakrie. Namun, pertemuan resmi baru berlangsung pada 12 April. Ketika itu Jokowi mendatangi kediaman Aburizal Bakrie. Pada kesempatan itu, Ical--sapaan Aburizal--membenarkan rencana pencalonan Kalla dan Jokowi. "Pak JK mau jadi cawapres beliau, Pak Jokowi sudah sampaikan itu kepada saya," kata Aburizal seusai melakukan pertemuan dengan Jokowi di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar.
24 April 2014
Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (KAHMI) menemui Aburizal Bakrie di Menara Bakrie. Rombongan itu dipimpin bekas Ketua HMI Sulastomo dan bekas Menteri Keuangan Fuad Bawazier. KAHMI menyodorkan tiga nama yang mereka nilai layak menjadi wakil Aburizal: Jusuf Kalla, Akbar Tandjung, dan Mahfud Md.
3 Mei 2014
Jokowi bertemu Jusuf Kalla di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Kalla mengaku pertemuan dengan Jokowi tak direncanakan. Ia sendiri hendak berangkat ke Semarang dalam rangka kunjungan kerja PMI, sedangkan Jokowi akan mengunjungi Yogyakarta untuk menemui sejumlah kiai. Kepada Tempo, Jusuf Kalla mengaku pertemuan itu setelah tiga bulan tidak bertemu Jokowi.
4 Mei 2014
Ditemani Ketua PKB Marwan Ja'far dan Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah, Jokowi safari ke Pondok Pesantren Tebuireng dan Tambak Beras, Jombang. Ketika itu Jokowi ditanyakan kesediaannya bila disandingkan dengan Mahfud Md. atau Jusuf Kalla dalam pemilu presiden 2014.
EVAN | PDAT | SUMBER DIOLAH TEMPO
Terpopuler:
Cinta Laura Lulus Cum Laude
Anggun Tampil di WMA 2014, Fan Agnez Mo Meradang
Remaja Jakarta Perbesar Dada dengan Fat Transfer
Poros Ketiga Gagal, Demokrat Merapat ke Gerindra
Berita terkait
Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP
20 jam lalu
Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?
Baca Selengkapnya3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan
1 hari lalu
Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya
1 hari lalu
Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.
Baca SelengkapnyaKaren Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi
2 hari lalu
Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.
Baca SelengkapnyaBersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG
2 hari lalu
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan
2 hari lalu
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK hadir sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi di Pertamina
Baca Selengkapnya82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi
2 hari lalu
Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.
Baca SelengkapnyaJK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini
2 hari lalu
Jusuf Kalla alias JK akan bersaksi dalam sidang dugaan korupsi pengadaan gas alam cair (LNG) dengan terdakwa eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan
Baca Selengkapnya82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan
2 hari lalu
Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan
2 hari lalu
Jusuf Kalla akan hadir sebagai saksi meringankan dalam sidang dugaan korupsi pengadaan LNG dengan terdakwa Karen Agustiawan.
Baca Selengkapnya