Jadi Anggota DPR, Krisna Mukti Janji Tak Korupsi  

Reporter

Senin, 12 Mei 2014 06:45 WIB

Krisna Mukti. Tempo/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Krisna Mukti menjamin tak akan melakukan korupsi ketika menjadi anggota DPR periode 2014-2019 karena dia menuju Senayan tanpa mengeluarkan duit berlebih. Krisna mengatakan tak melakukan serangan fajar saat berkampanye.

"Mereka yang sudah mengeluarkan duit untuk serangan fajar yang kerap terlilit korupsi," kata Krisna saat dihubungi, Ahad, 11 Mei 2014. "Sedangkan saya enggak memiliki uang untuk membelikan mereka es cendol."

Berangkat dari Partai Kebangkitan Bangsa nomor urut pertama, Krisna mengklaim tak melakukan politik uang. Menurut dia, pemilu kali ini adalah pemilu terburuk lantaran maraknya uang rasuah politik yang beredar, termasuk di daerah pemilihannya, Jawa Barat 7. "Saya hanya membagikan foto saya yang dilaminating." (Baca: Nyaleg, Krisna Mukti: Saya Masih Laku di Hiburan)

Pendapatan dan berbagai fasilitas yang diterima anggota Dewan, kata Krisna, sudah lebih dari cukup. Gaya hidup yang dipaksakan oleh para anggota Dewan yang menyebabkan maraknya rasuah. "Jika ada celah, mereka bakal korupsi berjemaah."

Dalam kampanye lalu, Krisna juga tak mengumbar janji saat menyampaikan visi dan misi. "Kemampuan saya ya masih sebatas itu," katanya.

Dia berjanji akan hadir saat diundang untuk urun rembuk serta menghadiri peringatan 17 Agustus, mauludan, dan acara organisasi di sana. "Mereka tak perlu merogoh kocek saat mengundang saya. Gratis."




MUHAMMAD MUHYIDDIN

Berita terpopuler:
Hashim: Saat Tragedi Mei 1998, Prabowo Bersama Rhoma

Kiai PKB Resmi Dukung Jokowi Jadi Capres

Soal Boko Haram, Tweeps Serang Menteri Tifatul

Jokowi: Cawapres Bisa Selain Kalla dan Abraham

Berita terkait

Panja Komisi X DPR Gelar Rapat soal UKT Mahal Mulai Besok

1 jam lalu

Panja Komisi X DPR Gelar Rapat soal UKT Mahal Mulai Besok

Panja Komisi X DPR akan memulai sidang untuk mencari tahu penyebab UKT mahal mulai Senin besok.

Baca Selengkapnya

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

18 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

18 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

19 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

23 jam lalu

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

DPR akan merevisi UU Polri. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Dua Pasal di Revisi UU MK Ini Disorot Ketua MKMK: Ancam Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman

1 hari lalu

Dua Pasal di Revisi UU MK Ini Disorot Ketua MKMK: Ancam Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman

Ketua MKMK menyebut dua pasal di revisi UU MK ini mengancam kemerdekaan kekuasaan kehakiman. Pasal mana saja itu?

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik Revisi UU Keimigrasian

1 hari lalu

Hujan Kritik Revisi UU Keimigrasian

Revisi UU Keimigrasian yang diusulkan DPR dikhawatirkan menjadi celah pihak yang berperkara untuk melarikan diri.

Baca Selengkapnya

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

1 hari lalu

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

Pengesahan RUU MK di tahap I menimbulkan polemik. Sebab, selain dianggap dibahas diam-diam, bisa melemahkan independensi MK. Apa kata Ketua MKMK?

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

1 hari lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya