TEMPO.CO, Jakarta - Pakar pemasaran, Hermawan Kertajaya, berkunjung ke kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Menurut Ketua DPP PDIP sekaligus Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Bidang Riset dan Survei, Bambang Wuryanto, pertemuan itu unrtuk membahas riset. (Baca: Tak Jadi Cawapres Jokowi, Ryamizard: Aku Rapopo)
"Cuma ngomongin riset saja," kata Bambang ketika ditemui di kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Rabu, 30 April 2014. Bambang mengatakan Hermawan juga membicarakan survei dan marketing untuk pemilihan presiden 2014. Soal strategi marketing-nya, Bambang menolak membeberkan. (Baca: Jokowi: Cawapres Tinggal Dua Nama)
Hermawan datang pukul 16.00 WIB bersama timnya dengan menaiki tiga mobil. Selain Bambang, pengurus pusat yang ikut berdiskusi adalah Ketua DPP Efendi Simbolon dan Djarot Saiful Hidayat serta Wakil Sekretaris Jenderal Eriko Sotarduga dan Hasto Kristiyanto. Pertemuan itu berakhir pukul 17.45 WIB. (Baca: 5 Rayuan Jokowi Vs Prabowo Rebutan Koalisi)
Hermawan Kartajaya adalah pakar pemasaran berkewarganegaraan Indonesia. Sejak 2002, ia menjabat President of World Marketing Association. Oleh The Chartered Institute of Marketing yang berkedudukan di Inggris, dia masuk dalam daftar "50 Gurus Who Have Shaped The Future of Marketing". (Baca: Jokowi: Cawapres Saya Nyekar ke Blitar)
Hermawan merupakan orang Indonesia pertama yang memasuki ranah pemasaran internasional dengan model yang dia buat sendiri. Hermawan mengatakan membangun brand yang kuat tidak boleh hanya mengandalkan iklan. Perusahaan atau individu harus melakukan sesuatu yang mengena di benak publik. (Baca: Berbagai Ketakutan Jika Prabowo Jadi Presiden)
Adapun PDIP sudah mempunyai calon presiden, yakni Joko Widodo, yang menjabat Gubernur DKI Jakarta. Perolehan suara yang kurang 20 persen membuat PDIP harus berkoalisi dengan partai lain. (Baca: Jokowi: Ada Titik Terang Koalisi dengan PKB-PPP)
SUNDARI
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler:
Jagal Tangerang Sakit Hati, Sekeluarga Dihabisi
Kode Tersangka JIS: Ada Anak, Mau Dikerjain Enggak?
Ahok Tak Percaya Survei Kemiskinan BPS
Berita terkait
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif
18 Februari 2024
Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?
Baca SelengkapnyaPolitik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014
1 November 2023
Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan
7 Agustus 2023
Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaPPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
27 Juni 2023
Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaKilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu
24 April 2023
Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.
Baca Selengkapnya4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
5 Maret 2023
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor
Baca SelengkapnyaMenjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik
18 Oktober 2021
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.
Baca SelengkapnyaBeda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019
3 Mei 2019
Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal
13 April 2019
Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu
Baca Selengkapnya