TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Badan Koordinasi Pemenangan Pemilihan Umum Partai Golkar Rully Chairul Azwar mengatakan partainya terus menjajaki koalisi dengan sejumlah parpol menjelang pemilu presiden. Menurut dia, partai yang masuk radar koalisi Golkar di antaranya Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.
"Pendekatan secara serius terus kami lakukan," kata Rully saat dihubungi, Senin, 28 April 2014. Rully mengatakan, untuk Demokrat, Golkar masih menunggu kepastian hasil konvensi calon presiden. "Karena kebijakan koalisi Demokrat tak lepas dari hasil survei konvensinya," ujarnya. (Baca: Debat Terakhir Konvensi, Demokrat Undang Elite PDIP)
Sedangkan untuk PKS, Rully menambahkan, partainya masih terus menjalin komunikasi. Ia yakin Golkar berpeluang berkoalisi dengan PKS meski partai dakwah itu dikabarkan merapat ke Gerakan Indonesia Raya, partai yang didirikan Prabowo Subianto. "Semua masih berpeluang," katanya.
Rully mengatakan Golkar menjadi magnet politik karena memiliki program-program besar yang menyulut minat parpol lain berkoalisi. Program tersebut, Rully mengklaim, seperti visi kesejahteraan Indonesia 2045 yang mampu mewujudkan kepemimpinan yang kuat. (Baca pula: Ingin Bicara dengan Mega, SBY Tunggu Takdir Tuhan)
Sebab itu, Rully menjual visi Golkar tersebut untuk menggaet mitra koalisi. Ia menyatakan hasil dari penjajakan itu bakal diketahui setelah rekapitulasi suara pemilu legislatif pertengahan Mei. "Semua partai kini menunggu perolehan suara, makanya belum ada keputusan resmi koalisi."
TRI SUHARMAN
Berita terkait
Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim
2 hari lalu
Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil gubernur mendampingi dia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas
5 hari lalu
Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal
Baca SelengkapnyaDemokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY
10 hari lalu
Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.
Baca SelengkapnyaKata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk
20 hari lalu
Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.
Baca SelengkapnyaGibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
21 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
32 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
37 hari lalu
Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
40 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
41 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
41 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca Selengkapnya