Projo Inginkan Cawapres Jokowi Wajah Baru

Reporter

Jumat, 25 April 2014 18:11 WIB

Jokowi menandatangani Maklumat yang ia buat. Istimewa

TEMPO.CO, Madiun - Koordinator Nasional Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Pro-Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, mengatakan sukarelawan pendukung Joko Widodo berharap agar calon wakil presiden yang mendampingi Jokowi merupakan wajah baru.

“Kami lebih setuju dengan figur-figur baru. Jangan lo lagi lo lagilah,” katanya seusai pembentukan dan pelantikan sukarelawan Projo se-eks Karesidenan Madiun di Desa/Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat, 25 April 2014.

Sayangnya, Budi tidak bersedia menyebutkan nama tokoh baru yang diinginkan Projo untuk mendampingi calon presiden dari PDIP itu. Sebab, menurut dia, penetapan calon wakil presiden itu bergantung pada Jokowi. “Kami sekadar mengusulkan. Siapa pun yang dipilih Jokowi (untuk menjadi cawapres), kami dukung,” ujarnya.

Disinggung tentang Jokowi yang tengah gencar bergerilya ke partai-partai politik, Budi mengatakan hal itu merupakan upaya menjalin kerja sama. Menurut dia, langkah itu bukanlah membangun koalisi berdasarkan bagi-bagi kursi. “Tidak pakai terminologi koalisi, tapi kerja sama politik. Karena pengalaman sepuluh tahun ini, kabinet itu kan bancakan dan arisan kursi,” ujar Budi.

Ketua Dewan Penasihat Projo se-Indonesia Gunawan Wiro Saroyo mengatakan PDIP tidak memusingkan tentang koalisi untuk menentukan capres dan cawapres. Sebab, sebagai pemenang pemilu legislatif, PDIP mempunyai kekuatan untuk menentukan pendamping Jokowi. “PDIP sudah jadi pilot,” ujarnya.

Meski begitu, Gunawan melanjutkan, Jokowi memiliki kewenangan menentukan siapa cawapres yang akan mendampinginya dalam pilpres nanti. “Yang menentukan calon wakil presiden, ya, calon presidennya. Bukan Megawati, bukan Surya Paloh,” katanya.

NOFIKA DIAN NUGROHO




Terpopuler
KPK Geledah Rumah Petinggi HP
Kebakaran Pasar Senen, 33 Unit Damkar Diturunkan
Ahok Sewot Lagi Soal Bus Hibah
Terpilih Lagi, Eko Patrio Punya Resep Khusus
KPK Satroni Tiga Rumah Mewah di Bintaro dan BSD
6,7 Juta Pria Indonesia Doyan Seks Sembarangan






Berita terkait

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

2 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

5 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

5 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

5 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

9 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

9 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

10 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

14 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

23 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 hari lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya