Elektabilitas Turun, Jokowi: Cawapresnya Harus Pas  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 25 April 2014 09:49 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), yang juga bakal capres dari PDIP menunjukan surat suara sebelum mencoblosnya di TPS 27 Menteng, Jakarta Pusat (9/4). ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi, menilai wajar jika elektabilitasnya dalam pemilihan presiden turun. Menurut dia, dalam politik naik-turunnya elektabilitas suatu hal yang tak terhindarkan.

"Yang namanya politik itu naik dan turun. Yang namanya elektabilitas itu naik dan turun. Sekarang bisa naik, besok turun," kata Jokowi di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis, 24 April 2014. (Baca: Jokowi Capres, Ada Tim Cemara dan Lenteng Agung)

Menurut dia, untuk menghindari agar elektabilitas tidak turun, maka ia harus memilih calon wakil presiden yang tepat. "Strateginya, penentuan cawapres harus tepat," katanya.

Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan dalam menentukan calon wakil presiden faktor elektabilitas pendamping menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi. Akan tetapi, aspek elektabilitas tidak menjadi satu-satunya faktor yang dominan.

"Elektabilitas memang menentukan, tapi faktor lain kan juga ada. Hitungannya tidak hanya urusannya memenangkan pilpres. Setelah pilpres juga harus dihitung. Bukan hanya urusan menang dan kalah," katanya. (Baca pula: Lima Penyebab Efek Jokowi Tidak Besar ke PDIP)

Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan calon pendampingnya kelak harus memiliki beberapa kriteria, di antaranya harus saling melengkapi, harus saling memenuhi, dan punya chemistry. Saat ini, kata Jokowi, kandidat yang tersisa ada dua atau tiga nama.

Ketiga kandidat tersebut ada yang berasal dari partai dan non-partai. Selain itu, para kandidat ada yang berasal dari kalangan sipil dan militer. Dari segi usia, calon pendampingnya ada yang lebih tua dan ada yang lebih muda.

Beberapa nama santer disebut menjadi calon pendamping Jokowi, yaitu mantan Wakil Presiden yang juga politikus Golkar, Jusuf Kalla, dan mantan ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud Md. Dari kalangan militer, Ryamrizard Ryacudu juga dikabarkan menjadi calon pendamping Jokowi.

ANANDA TERESIA




Berita Terpopuler:
Ketua Umum Gerindra Dikalahkan Anak Jenderal Djoko
Akuisisi Batal, Dahlan: Saya Seolah Menteri Ngawur
Ahok: Kita Beragama tapi Tak Bertuhan
Ditanya Anak SD, Ini Impian Ahok Jadi Wagub
Ada Duel Jokowi-Prabowo di Telepon Seluler



Berita terkait

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

13 menit lalu

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

21 menit lalu

Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Penugasan untuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro dari Jokowi berlaku per hari ini.

Baca Selengkapnya

Sekretariat Presiden Kucurkan Bantuan untuk Korban Luka Saat Kunjungan Jokowi di Kabupaten Muna

1 jam lalu

Sekretariat Presiden Kucurkan Bantuan untuk Korban Luka Saat Kunjungan Jokowi di Kabupaten Muna

Seorang warga Kabupaten Muna terluka kejatuhan dahan pohon saat helikopter superpuma yang ditumpangi Presiden Jokowi mendarat di alun-alun.

Baca Selengkapnya

198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet

1 jam lalu

198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet

Sebanyak 198 PSN telah rampung dibangun selama periode 2016 hingga 2024, dengan nilai proyek Rp1.614 triliun, sementara yang lelet akan dievaluasi.

Baca Selengkapnya

Bunyi Sumpah 7 Anggota LPSK di Hadapan Jokowi Hari Ini

1 jam lalu

Bunyi Sumpah 7 Anggota LPSK di Hadapan Jokowi Hari Ini

Sebanyak 7 anggota LPSK mengucapkan sumpah di hadapan Presiden Jokowi. Apa bunyi sumpahnya?

Baca Selengkapnya

Grace Natalie Diberi Tugas di Pemerintahan oleh Presiden Jokowi

2 jam lalu

Grace Natalie Diberi Tugas di Pemerintahan oleh Presiden Jokowi

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengaku dapat amanah untuk mengemban tugas baru di pemerintahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 jam lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pendiri PSI Grace Natalie Dapat Jabatan di Pemerintahan dari Jokowi, Ini Profilnya

3 jam lalu

Pendiri PSI Grace Natalie Dapat Jabatan di Pemerintahan dari Jokowi, Ini Profilnya

Presiden Jokowi memanggil Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Grace Natalie di Istana Kepresidenan Jakarta

Baca Selengkapnya

Profil Suharto, Wakil Ketua Mahkamah Agung Non-Yudisial yang Dilantik Jokowi

4 jam lalu

Profil Suharto, Wakil Ketua Mahkamah Agung Non-Yudisial yang Dilantik Jokowi

Presiden Jokowi melantik Suharto sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung atau MA Non- Yudisial yang baru. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Tujuh Anggota LPSK Dilantik Jokowi, Imbau Masyarakat tak Ragu Minta Perlindungan

4 jam lalu

Tujuh Anggota LPSK Dilantik Jokowi, Imbau Masyarakat tak Ragu Minta Perlindungan

Presiden Jokowi mengambil sumpah jabatan dan melantik 7 Anggota Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya