Ke Bandung, Jokowi: Ndak Ada Copras-capres di Sini  

Reporter

Jumat, 18 April 2014 08:22 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Walikota Bandung Ridwal Kamil berjalan menuju bus wisata untuk berkeliling kota Bandung di balai kota, Bandung (17/4) TEMPO/Persiana Galih

TEMPO.CO , Bandung - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi mengatakan sama sekali tidak ada agenda politik saat mengunjungi Bandung, Kamis, 17 April 2014. Setelah menemui Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dia mengklaim hanya membahas konsep tata kota.

Juga, kedatangannya ke gedung Rektorat Institut Teknologi Bandung, menurut Jokowi, hanya memperpanjang tanda tangan nota kesepahaman tata letak kota. "Ndak-ndak, ndak ada copras-capres di sini," kata Jokowi di Rektorat ITB, Kamis, 17 April 2014.

Jokowi mengatakan tenggat kedaluwarsa penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dengan ITB soal Jakarta Smart City berakhir Juni 2013. Namun, karena kesibukannya, perpanjangan kontrak kerja sama baru bisa berlangsung saat ini. (Baca: Batal Kuliah Umum di ITB, Jokowi: Jaga Suasana)

Rektor ITB Akhmaloka berpendapat senada. Menurut dia, jadwal penandatanganan nota kesepahaman tentang tata letak kota dengan ITB baru bisa berlangsung karena mencocokkan jadwal sang gubernur yang sibuk. "Jadwal Pak Gubernur kan sibuk, jadi baru bisa sekarang dilakukan," kata Akhmaloka. "Beda dengan jadwal rektor yang tidak sesibuk gubernur." (Baca: ITB: Kedatangan Jokowi Bukan Manuver Politik)

Setelah bertemu dengan Ridwan dan Akhmaloka, sejatinya Jokowi akan memberi kuliah umum di Aula Timur, ITB. Namun setelah penandatanganan kerja sama dilakukan di Rektorat ITB yang terletak di Jalan Taman Sari, Jokowi yang hendak memasuki gerbang kampus di Jalan Ganeca dihalau ratusan mahasiswa. Mereka menolak Jokowi karena menganggap kunjungan itu agenda kampanye terselubung. Mereka meminta kampus sebagai tempat netral dari kegiatan politik.

REZA ADITYA



Berita Lainnya:
Persib vs Persija, Jokowi: Urusan Ridwan dan Saya
ITB: Kedatangan Jokowi Bukan Manuver Politik
Jokowi Bandingkan Bus Hibah DKI dengan Bandung

Berita terkait

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

1 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

1 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

2 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

5 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

5 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

7 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

11 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

19 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

20 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

20 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya