Ribut PPP, Dimyati: Ada yang Ngebet Jadi Menteri  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 17 April 2014 10:25 WIB

Achmad Dimyati Natakusumah. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Ahmad Dimyati Natakusumah menuding sejumlah pihak yang ingin menggulingkan Suryadharma Ali dari jabatannya karena berambisi menjadi menteri. Mereka ingin menggusur Suryadharma sebagai Ketua Umum PPP agar bisa bernegosiasi dengan salah satu kandidat calon presiden.

"Ini aroma fulus, ingin menjadi menteri," kata Dimyati saat dihubungi, Kamis, 17 April 2014. Dia mengaku tak habis pikir mengapa banyak kadernya yang menyudutkan ketua umum sebagai simbol partai. Padahal, kata dia, Suryadharma sebagai simbol partai seharusnya dijaga muruahnya.

Dia mengatakan sejumlah kader yang ribut tak mungkin memperebutkan posisi wakil presiden. Nama-nama yang terlibat keributan internal itu, kata dia, hanya memungkinkan menempati posisi menteri. Dia mengingatkan, seharusnya kader fokus mengawal penghitungan suara. Apalagi, menurut Dimyati, suara partainya mengalami kenaikan dibanding Pemilu 2009. "Suara naik kok malah ribut," ujarnya.

Dia mengatakan keputusan Suryadharma memecat sejumlah kader adalah sah. Menurut dia, dalam keadaan mendesak, ketua umum bisa mengambil langkah strategis. Hanya saja, ujar dia, pemecatan ini mesti segera dilaporkan kepada rapat pengurus harian. "Nanti kami hubungi SDA (Suryadharma Ali) kapan rapat akan digelar," katanya.

Sebelumnya, internal PPP memanas karena wacana penggulingan Surryadharma dari posisinya. Wacana ini dibalas oleh Suryadharma dengan pemecatan sejumlah kader. Kader yang dipecat oleh Suryadharma antara lain Suharso Monoarfa, Ketua DPW Jawa Barat Rahmat Yasin, Ketua DPW Jawa Timur Musyaffa Noe, Ketua DPW Sulawesi Selatan Amir Uskara, Ketua DPW Sumatera Utara Fadly Nursa, dan Sekretaris DPW Kalimantan Tengah Awaluddin.

WAYAN AGUS PURNOMO



Berita lain:
Jajaki Koalisi, Prabowo Temui Tokoh-tokoh Ini
Fadli Zon Tak Capek Bikin Puisi Sindiran
PAN Belum Tertarik Bikin Poros Baru
Jika Kalla Wapres Jokowi, Warga NU Dukung Prabowo
DPD Persilakan Mega dan Jokowi Cari Calon Wapres








Berita terkait

Jawaban Puan Maharani soal Pertemuan dengan Prabowo Usai Lebaran: Insya Allah

23 hari lalu

Jawaban Puan Maharani soal Pertemuan dengan Prabowo Usai Lebaran: Insya Allah

Puan Maharani memberikan sinyal pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih Prabowo Subianto usai lebaran.

Baca Selengkapnya

Wacana Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, Gerindra Maunya Sebelum Lebaran

23 hari lalu

Wacana Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, Gerindra Maunya Sebelum Lebaran

Partai Gerindra berharap pertemuan Prabowo dan Puan bisa segera teralisasi.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pemilu, Elite Politik Diminta Tak Saling Tuding

24 Juni 2018

Menjelang Pemilu, Elite Politik Diminta Tak Saling Tuding

KIPP menyebutkan para elite politik seharusnya membeberkan hal-hal yang sifatnya faktual menjelang pemilu.

Baca Selengkapnya

Puan Minta Para Mantan Presiden: Jauh di Mata Dekat di Hati

18 Agustus 2017

Puan Minta Para Mantan Presiden: Jauh di Mata Dekat di Hati

Puan Maharani meminta para mantan Presiden Indonesia dan inkumben untuk tetap menjaga hubungan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Diplomasi Meja Makan Jokowi dan Mantan Presiden di Istana

18 Agustus 2017

Cerita Diplomasi Meja Makan Jokowi dan Mantan Presiden di Istana

Diplomasi meja makan kembali sukses membantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan para mantan Presiden RI di upacara HUT Kemerdekaan ke 72.

Baca Selengkapnya

SBY Bertemu Mega di Istana, Pratikno: Tidak Ada Upaya Khusus

18 Agustus 2017

SBY Bertemu Mega di Istana, Pratikno: Tidak Ada Upaya Khusus

Pratikno menuturkan bahwa mengundang para mantan Presiden RI pada upacara Detik-detik Proklamasi merupakan bagian dari SOP.

Baca Selengkapnya

SBY Bertemu Mega, Ketua MPR Zulkifli Hasan: Alhamdulillah  

18 Agustus 2017

SBY Bertemu Mega, Ketua MPR Zulkifli Hasan: Alhamdulillah  

Ihwal pertemuan SBY dan Megawati di Istana dalam HUT ke-72 RI, Ketua MPR ZUlkifli Hasan mengatakan, "Alhamdulillah."

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla: Kehadiran SBY di HUT RI di Istana Tenangkan Politik

18 Agustus 2017

Jusuf Kalla: Kehadiran SBY di HUT RI di Istana Tenangkan Politik

Wakil Presiden Jusuf Kalla merespons positif kehadiran Susilo Bambang Yudhoyo (SBY) pada HUT RI ke-72 di Istana Merdeka pada Kamis kemarin.

Baca Selengkapnya

Partai Nasdem: Pidato Viktor Laiskodat Telah Diedit  

7 Agustus 2017

Partai Nasdem: Pidato Viktor Laiskodat Telah Diedit  

Partai NasDem menegaskan bahwa rekaman pidato Viktor Laiskodat, yan menimbulkan kontroversi, telah diedit.

Baca Selengkapnya

NasDem Klarifikasi Pidato Viktor Laiskodat, Fadli Zon Merespons  

7 Agustus 2017

NasDem Klarifikasi Pidato Viktor Laiskodat, Fadli Zon Merespons  

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mempertanyakan sikap NasDem yang membela kadernya, Viktor Laiskodat yang dianggap menyebarkan ujaran kebencian.

Baca Selengkapnya