Bawaslu Minta Pemlihan 17 TPS di Sampang Diulang  

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 16 April 2014 10:51 WIB

Petugas TPS menunjukkan surat suara saat rekapitulasi Pilkada Pamekesan di TPS 3, di Jalan Kabupaten, Pamekasan, Jatim, Rabu (9/1). ANTARA/Saiful Bahri

TEMPO.CO, Surabaya - Badan Pengawas Pemilu Jawa Timur akhirnya merekomendasikan pemungutan suara ulang di 17 TPS di Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura. Hal itu diputuskan dalam rapat pleno Bawaslu Jawa Timur dan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) pemilu legislatif 2014 di kantor Bawaslu Jawa Timur, Surabaya, Selasa malam hingga Rabu dinihari, 16 April 2014.

Ketua Bawaslu Jawa Timur Sufyanto mengatakan ada persoalan substantif dalam proses pemungutan suara di 17 TPS di Desa Bira Barat pada 9 April 2014 lalu. "Karena itu, pukul 24.00 WIB, kami memutuskan dan merekomendasikan KPU melakukan pemungutan suara ulang di 17 TPS," katanya dalam konferensi pers, Rabu, 16 April 2014.

Dari hasil investigasi yang dilakukan Bawaslu dan Sentra Gakumdu melalui keterangan saksi dan fakta di lapangan ditemukan enam hal, yaitu kondisi TPS di Desa Bira Barat tidak layak. Di sana tidak ada tenda dan kursi minimal 25 buah untuk antrean pemilih. Selain itu, juga tidak ada meja seperti di TPS 8 dan 10 serta sebagian besar di 17 TPS.

Kemudian TPS juga dibuka di atas pukul 08.00 WIB. Hal ini tentu melanggar tata cara proses pemungutan suara yang seharusnya dibuka pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 13.00 WIB. "Kalau dibuka di atas jam 08.00, berarti asas kepastian hukum, kepastian untuk dilayani, proporsional, dan profesional tidak terpenuhi," kata Sufyanto.

Saat Bawaslu mengundang pihak-pihak di 17 KPPS untuk diklarifikasi, ternyata tidak ada yang hadir. Yang memenuhi undangan Bawaslu hanyalah PPS di TPS 8 dan 10. Namun, ternyata diketahui bahwa PPS di TPS 10 tersebut tidak tercatat sebagai Ketua PPS. Sedangkan di TPS lain tidak ada yang hadir memenuhi undangan klarifikasi Bawaslu.

Fakta lain yang juga diperoleh Bawaslu adanya 100 persen daftar pemilih tetap yang menggunakan hak suaranya. Terbukti di dokumen C1 atau rekapitulasi manual tingkat TPS menunjukkan semua pemilih hadir dan menggunakan hak pilihnya sesuai jumlah DPT.

Selain itu, seluruh surat suara sah. Lagipula, suara tersebut juga tidak menyebar pada partai politik ataupun calon legislator lain, melainkan hanya terkonsentrasi ke caleg tertentu.

Modus untuk mengkonsentrasikan semua DPT dan digunakan untuk caleg tertentu inilah yang disebut Bawaslu sebagai pelanggaran penyelenggaran pemilu secara substantif. Karena itu, Bawaslu merekomendasikan pemungutan suara ulang.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur Divisi Hukum dan Pengawasan, M. Arbayanto, mengatakan pihaknya akan segera melaksanakan rekomendasi Bawaslu. Apalagi waktu untuk pemungutan suara ulang hanya tersisa hingga 19 April 2014 atau maksimal 10 hari setelah pencoblosan 9 April.

"Kami akan segera bicarakan dan mungkin hari ini rapat untuk memutuskan waktu pemungutan suara ulang," kata Arbayanto.

Terkait dengan sejumlah temuan hasil investigasi Bawaslu, Arbayanto mengaku belum bisa memberikan kesimpulan adanya keberpihakan penyelenggara Pemilu ataukah hanya persoalan aspek prosedural.

"Kami belum bisa menilai apakah betul ada ketidakprofesionalan di KPU ataukah problemnya dari KPPS, atau problem kultural dari masyarakat," katanya.

KPU, kata Arbayanto, akan menyerahkan kepada Bawaslu untuk melakukan penelusuran lebih dalam. Saat ini KPU lebih fokus pada rekomendasi pemungutan suara ulang. Pihaknya juga segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengamanan pada saat pemungutan suara ulang nanti.

AGITA SUKMA LISTYANTI









Berita terkait

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

9 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Sebut Laporan Pelanggaran Pemilu oleh Menteri Tak Penuhi Syarat Materiil

37 hari lalu

Bawaslu Sebut Laporan Pelanggaran Pemilu oleh Menteri Tak Penuhi Syarat Materiil

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menko Perekonomian Airlangga Hartato, dan Menteri BUMN Erick Thohir dilaporkan melakukan pelanggaran pemilu.

Baca Selengkapnya

Jaga Pemilu Ungkap Ratusan Kasus Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

40 hari lalu

Jaga Pemilu Ungkap Ratusan Kasus Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

Jaga Pemilu mengungkapkan ada ratusan kasus dugaan pelanggaran Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Realisasi Anggaran Pemilu 2024 Rp 23,1 Triliun

41 hari lalu

Sri Mulyani: Realisasi Anggaran Pemilu 2024 Rp 23,1 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan realisasi anggaran Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 sebesar Rp 23,1 triliun.

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

45 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

H-2 Pengumuman KPU: Daftar Dugaan Pelanggaran Kategori TSM di Pilpres 2024

48 hari lalu

H-2 Pengumuman KPU: Daftar Dugaan Pelanggaran Kategori TSM di Pilpres 2024

Henry Yosodiningrat mengatakan adanya kecurangan TSM berupa mobilitas kekuasaan dalam Pilpres 2024. Ini mulai dari mengerahkan aparatur negara.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Solo: Laporan Dugaan Pelanggaran Administrasi dari PDIP terhadap KPU Belum Penuhi Syarat

55 hari lalu

Bawaslu Solo: Laporan Dugaan Pelanggaran Administrasi dari PDIP terhadap KPU Belum Penuhi Syarat

Bawaslu menyebutkan ada tiga laporan PDIP dengan terlapor KPU.

Baca Selengkapnya

Komisi II DPR Siap Panggil KPU Bahas Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Berikut Sanksi Bagi Pelakunya

56 hari lalu

Komisi II DPR Siap Panggil KPU Bahas Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Berikut Sanksi Bagi Pelakunya

Komisi II DPR akan panggil KPU pada 14 Maret 2024 untuk bahas indikasi kecurangan atau pelanggaran pemilu. Apa saja sanksi bagi para pelakunya?

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ambon Terima 6 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Mayoritas Dugaan Politik Uang

58 hari lalu

Bawaslu Ambon Terima 6 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Mayoritas Dugaan Politik Uang

Bawaslu Ambon menerima 6 laporan dugaan pelanggaran Pemilu 2024. Mayoritas laporan berisikan dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

DPD RI Sepakati Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024

5 Maret 2024

DPD RI Sepakati Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024

DPD akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kecurangan Pemilu untuk mengungkap banyaknya dugaan pelanggaran dan kecurangan.

Baca Selengkapnya