Jajaki Koalisi, Hatta Bakal Sowan ke Megawati  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 15 April 2014 04:17 WIB

Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa menyempaikan orasi politik saat kampanye di Lapangan Bumi Tamalanrea Permai, Makassar, Sulsel (3/4). Kampanye tersebut dihadiri ribuan simpatisan dan kader PAN. TEMPO/Iqbal lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Tjatur Sapto Edy mengatakan ketua umum partainya, Hatta Rajasa, bakal menemui Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Pertemuan ini digelar untuk melihat kemungkinan koalisi di antara kedua partai itu.

"Mungkin satu-dua hari ini," kata Tjatur saat dimintai konfirmasi mengenai pertemuan Hatta dengan Megawati, Senin, 14 April 2014. Namun, Tjatur mengatakan, partainya juga melakukan lobi yang intens dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Baca: PAN Rela Hatta Rajasa Jadi Cawapres).

Tjatur menjelaskan, PAN akan mengambil sikap mengenai koalisi pada pekan ini. Menurut Wakil Ketua Komisi Hukum DPR ini, PAN sudah memiliki garis ideologi partai, seperti melindungi kekayaan alam, renegosiasi kontrak karya, dan melarang penjualan bahan mentah ke luar negeri.

Sikap politik ini, kata dia, akan dituangkan dalam kesepakatan bersama dengan mitra koalisi. "Sikap ini harus dipertahankan," katanya. Tak hanya itu, Tjatur juga mengklaim partainya memiliki modal bagus di parlemen. Berdasarkan kalkulasi sementara, partainya menempati posisi kelima dengan perolehan 55-60 kursi DPR. (Baca juga: Hatta Akui Realistis Jokowi Bakal Jadi Presiden).

Modal lain yang dimiliki PAN, kata Tjatur, adalah Hatta, yang dia klaim sebagai calon wakil presiden terbaik di antara semua calon yang ada. Apalagi PAN memiliki rekam jejak baik dalam berkoalisi. Dia mengacu pada pengalaman ketika berkoalisi dengan Partai Demokrat dalam kabinet periode 2009-2014.

Tjatur menegaskan, partainya tidak pernah menggunakan tokoh dari luar partai untuk menarik suara pemilih. "Kami mencapreskan pimpinan, dan meraih suara tertinggi dalam sejarah PAN," ujarnya.

WAYAN AGUS PURNOMO

Berita terkait

Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas

8 hari lalu

Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno akan mengikuti arahan ketua umumnya Zulkifli Hasan untuk peluang menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

8 hari lalu

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

9 hari lalu

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

Nama Yandri Susanto menyusul disiapkan oleh PAN sebagai calon menteri di Kabinet Prabowo. Sebelumnya, ada Eko Patrio.

Baca Selengkapnya

Petinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang

9 hari lalu

Petinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang

Petinggi PAN menyampaikan doa politik tentang jatah menteri di kabinet dalam Rakornas partainya di Jakarta, yang dihadiri Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Rakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah

9 hari lalu

Rakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah

Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay dalam doanya di Rakornas, turut membahas jatah menteri untuk partainya di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

10 hari lalu

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PAN belum memberikan rekomendasi kepada Emil Dardak karena Demokrat belum melakukan komunikasi politik dengan mereka.

Baca Selengkapnya

Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

10 hari lalu

Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

Nama Yandri Susanto diusulkan dari kader PAN daerah yang akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dan Rakornas Pilkada pada hari Kamis ini.

Baca Selengkapnya

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

12 hari lalu

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

17 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

20 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya