Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Letjen (Purn) Sutiyoso. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Bekasi - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Letnan Jendral TNI (Purn.) Sutiyoso mengaku kesulitan ketika berada di Tempat Pemungutan Suara dalam pemilihan legislatif, Rabu 9 April 2014. Dia butuh waktu sekitar lima menit sebelum kemudian keluar lagi dengan pilihannya.
"Yang lama saat mencoblos kertas DPD," kata Sutiyoso usai mencoblos, Rabu 9 April 2014. Ia mengatakan, lama mencoblos itu karena ia melihat calon anggota DPD dari segi pendidikan. "Sebab sosialisasi anggota DPD kurang maksimal," kata dia.
Ditemani keluarga, mantan Gubernur DKI Jakarta dua periode itu mencoblos di Tempat Pemungutan Suara 10. TPS itu berlokasi di Jalan Kalimanggis, Gang Lame RT 01 RW 05 Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.
Lokasi TPS ini hanya berjarak sekitar 100 meter dari kediaman pria yang akrab disapa Bang Yos ini. Dalam daftar pemilih tetap (DPT) Sutiyoso berada di nomor urut 6 sedangkan istrinya berada di nomor urut 49. Di TPS ini terdapat 343 orang terdaftar dalam DPT.
Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan beberapa lembaga, PKPI yang dipimpin Sutiyoso menemati urutan buncit. Tiga teratas adalah PDIP, Golkar dan Gerindra.
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
