Hercules: Siapa Tahu Ada Napi Jadi Presiden  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Rabu, 9 April 2014 13:22 WIB

Tersangka dugaan pemerasan dan pencucian uang Rosario Marshal alias Hercules berada di dalam mobil saat dibawa untuk dipindahkan ke LP Cipinang di Polda Metro Jaya, Jakarta, (21/11). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Hercules Rosario Marshal, mantan terpidana 4 bulan kasus kekerasan, berharap Indonesia dipimpin oleh orang yang bersih. Saat mencoblos di TPS Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, dia mengatakan pemimpin yang bersih itu juga harus merakyat. "Pemimpin yang bersih, merakyat, memperhatikan kebutuhan masyarakat, dan membangun ekonomi rakyat," katanya ketika antre mencoblos, Rabu, 9 April 2014.

Menurut dia, pemimpin Indonesia dari hasil pemilu tahun ini ada di tangan rakyat. "Terserah kalau mau pilih pencuri, penjahat, terserah kalau republik ini mau hancur. Siapa tahu ada napi di sini terpilih jadi presiden," katanya.

Hercules, Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru, juga menjadi tersangka kasus pencucian uang. Kasusnya masih dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Hercules identik dengan perkara kekerasan karena dia bersama teman-temannya asal Timor Leste menggeluti bisnis jasa pengamanan.

Dia memiliki KTP DKI tapi belum terdaftar dalam daftar pemilih tetap. Kepala LP Cipinang Sutrisman mengatakan Hercules tidak terdaftar dalam DPT karena ketika pendataan dulu dia belum masuk tahanan. "Pendataannya sudah lama, sebelum Pak Hercules masuk sini."

ATMI PERTIWI

Berita Terpopuler
Ada Jokowi, Media Asing: Pemimpin Tua Beristirahat
4 Maklumat Jokowi Jelang Hari Pencoblosan
Ical: Tak Ada Ganti Rugi di Lapindo
Sepekan lagi, SBY Nikmati Pesawat Baru








"Hercules itu susah dipercaya. Pernah bikin perjanjian, eh nggak ditepati," kata saksi Sukanto Tjakra dalam persidangan kasus Pencucian Uang dengan terdakwa Hercules di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (11/3/2014).

Bos PT Tjakra Multi Strategi itu mengatakan pernah diminta sejumlah uang oleh Hercules untuk jasa pengamanan. Sukanto mulanya menolak permintaan itu. Namun karena takut, Sukanto akhirnya memberikan uang itu kepada anak buah Hercules. - See more at: http://news.liputan6.com/read/2021249/saksi-hercules-tak-bisa-dipercaya#sthash.Q2UTToxc.dpuf






Hercules Rosario Marshal, terdakwa kasus pencucian uang yang juga Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) mendapatkan saksi yang memberatkan. Saksi menyebut Hercules tidak bisa menepati isi perjanjian penyediaan jasa pengamanan.

"Hercules itu susah dipercaya. Pernah bikin perjanjian, eh nggak ditepati," kata saksi Sukanto Tjakra dalam persidangan kasus Pencucian Uang dengan terdakwa Hercules di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (11/3/2014).

Bos PT Tjakra Multi Strategi itu mengatakan pernah diminta sejumlah uang oleh Hercules untuk jasa pengamanan. Sukanto mulanya menolak permintaan itu. Namun karena takut, Sukanto akhirnya memberikan uang itu kepada anak buah Hercules. - See more at: http://news.liputan6.com/read/2021249/saksi-hercules-tak-bisa-dipercaya#sthash.Q2UTToxc.dpuf



Hercules Rosario Marshal, terdakwa kasus pencucian uang yang juga Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) mendapatkan saksi yang memberatkan. Saksi menyebut Hercules tidak bisa menepati isi perjanjian penyediaan jasa pengamanan.

"Hercules itu susah dipercaya. Pernah bikin perjanjian, eh nggak ditepati," kata saksi Sukanto Tjakra dalam persidangan kasus Pencucian Uang dengan terdakwa Hercules di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (11/3/2014).

Bos PT Tjakra Multi Strategi itu mengatakan pernah diminta sejumlah uang oleh Hercules untuk jasa pengamanan. Sukanto mulanya menolak permintaan itu. Namun karena takut, Sukanto akhirnya memberikan uang itu kepada anak buah Hercules. - See more at: http://news.liputan6.com/read/2021249/saksi-hercules-tak-bisa-dipercaya#sthash.Q2UTToxc.dpuf












erdakwa kasus pencucian uang yang juga Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) mendapatkan saksi yang memberatkan. Saksi menyebut Hercules tidak bisa menepati isi perjanjian penyediaan jasa pengamanan. - See more at: http://news.liputan6.com/read/2021249/saksi-hercules-tak-bisa-dipercaya#sthash.Q2UTToxc.dpuf
Advertising
Advertising

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Penangkap Hercules Kini Jadi Kapolres Jakarta Pusat

7 Januari 2021

Polisi Penangkap Hercules Kini Jadi Kapolres Jakarta Pusat

Komisaris Besar Hengki Haryadi dilantik menjadi Kapolres Jakarta Pusat pada Kamis pagi, 7 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya