Projo Imbau Masyarakat Dengarkan Seruan Jokowi

Reporter

Editor

Sugiharto

Selasa, 8 April 2014 18:13 WIB

Jokowi menandatangani Maklumat yang ia buat. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hukum dan Konstitusi Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Pro-Joko Widodo (Projo), Sunggul Hamonangan Sirait, mengimbau masyarakat agar mendengarkan seruan calon presiden Joko Widodo menjelang pencoblosan pada Rabu, 9 April 2014. Dia mengajak semua pihak yang terlibat dalam pemilihan umum menghormati proses demokrasi.

"Jauhkan diri dari sifat curang dan keinginan melakukan pelanggaran pemilu," kata Sunggul melalui siaran persnya, Selasa, 8 April 2014. Dia pun mengajak Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, kepolisian, kejaksaan, dan TNI menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.

Sunggul mewanti-wanti semua relawan, simpatisan, dan kader PDIP Pro-Jokowi agar mawas diri terhadap money politics atau politik uang. Bila menemukan kecurangan, ujar dia, mereka harus segera melaporkannya ke Dewan Pimpinan Pusat PDIP dan pengawas pemilu.

"Kami akan mengambil tindakan hukum terhadap siapa saja yang melakukan pelanggaran pemilu yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif," ucap Sunggul. Dia mengajak masyarakat menggunakan hak pilih untuk mewujudkan "Indonesia Hebat"--slogan PDIP dalam Pemilu 2014. (Baca : Moeldoko: Gantung Kepala Bais jika Curangi Pemilu)

Karena menginginkan pemilihan umum yang adil dan jujur, calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, berpesan empat hal kepada pendukungnya. "Pastikan KPU netral dan independen," tulis Jokowi dalam maklumat yang dia tulis pada Selasa, 8 April 2014. Tulisan tangan itu dibuat di atas secarik kertas putih dengan menggunakan tinta hitam dan ditandatangani langsung oleh Jokowi.

Kedua, Jokowi meminta pendukungnya memastikan sistem teknologi dan informatika pemilu tidak dimanipulasi. Dia juga meminta Badan Intelijen Negara, aparat keamanan, dan lembaga pertahanan nasional tidak memihak. Terakhir, dia meminta pendukungnya memastikan tidak ada politik uang.

SUNDARI







Terpopuler:
Anas 'Tabuh Genderang Perang' Lawan SBY
Cara Jokowi Jelaskan Kasus Busway Karatan
Kata Agnez Mo Soal Insiden Nip Slip
Ini Penyebab Agnes Terlihat seperti Memakai Popo

Berita terkait

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

3 jam lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

6 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

9 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

9 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

10 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

13 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

13 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

15 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

19 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

1 hari lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya