Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad. TEMPO/Hariandi Hafid
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan pihaknya telah mempertimbangkan sejumlah nama untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden.
"Ada Abraham Samad, Ahok, Akbar Tandjung, Dahlan Iskan, dan Jusuf Kalla, yang masuk dalam pertimbangan," kata Hashim di Gerindra Media Center, Ragunan, Jakarta, Senin, 7 April 2014.
Menurut Hashim, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan mereka. Abraham Samad, misalnya. Hashim mengatakan respons Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi itu baik. "Kami tidak ditolak," ujar dia. Namun, Hashim mengatakan belum ada nama yang pasti akan mendampingi Prabowo, "Semuanya dekat, semuanya jauh," ujarnya sambil tertawa. (Baca: Prabowo Ingin Gandeng Abraham Samad, tapi...)
Hashim yakin partainya bisa mendapat 20 persen suara dalam pemilu legislatif yang akan berlangsung dua hari lagi. Jadi, kata dia, Gerindra tidak perlu menyiapkan rencana B karena Prabowo pasti maju sebagai calon presiden. "Enggak ada plan B. Kami cari cari cawapres yang bagus-bagus saja.”
Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi juga menyatakan partainya telah mempertimbangkan koalisi dengan sejumlah partai. Salah satu yang disebut-sebut paling kuat adalah Partai Persatuan Pembangunan. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya Ketua Umum PPP Suryadharma Ali saat Gerindra kampanye.
"Dengan PPP baru berjalan dan pelajari kemungkinan, chemistry sudah ada,” ujarnya. “Kita lihat kemungkinan di lapangan.”
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.