Balihonya Dicopoti, Roy Suryo Ngotot Tak Bersalah  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 7 April 2014 07:23 WIB

Roy Suryo. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menegaskan, iklan Sumpah Pemuda miliknya tidak melanggar aturan kampanye. Alasannya, pada iklan itu tidak ada ajakan untuk memilihnya pada pemilu legislatif, Rabu, 9 April 2014.

"Itu hanya imbauan, tidak ada ajakan untuk memilih saya. Di sana juga tidak ada visi dan misi," kata calon anggota legislatif dari Partai Demokrat itu ketika dihubungi Tempo, Ahad, 5 April 2014. (Baca: Menteri Roy Ancam Perkarakan Pencopot Balihonya)

Ahad, 6 April 2014, memasuki masa tenang mulai 6-8 April Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta mencopoti papan iklan bergambar Roy Suryo yang sebelum dan selama masa kampanye terpasang tak kurang pada delapan titik di wilayah simpang padat Kota Yogyakarta.

Roy menegaskan lewat tulisan bahwa papan iklan itu bukan alat peraga kampanye, tapi iklan layanan masyarakat. Billboard itu berisi ucapan terima kasih Roy atas dukungan warga Yogya berkaitan pelaksanaan Sumpah Pemuda ke-86 pada Oktober 2014 nanti.

Kepala Seksi Operasional Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta, Bayu Laksmono, mengatakan alat peraga milik Roy meski sudah diganti materi isinya seolah jadi iklan layanan masyarakat, tetap diputuskan sebagai pelanggaran kampanye. (Baca: Menteri Roy: Status Istimewa Surakarta Ditolak karena Sejarah)

Roy Suryo menegaskan, iklan layanan tersebut tidak melanggar Pasal 59 A Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2013. Sebab, iklan itu bukan dipasang oleh Kementerian Olahraga. "Menurut saya tidak melanggar," ujarnya.

Roy pun meminta panitia pengawas pemilu untuk mempelajari secara seksama peraturan tersebut. "Sebuah peraturan harus dibaca utuh. Petugas enggak baca aturan, apa-apa dipermasalahkan," ucap alumni Universitas Gadjah Mada itu.

Selain itu, Roy mengaku dia memasang iklan layanan itu karena kebanggaannya sebagai warga Yogyakarta, yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Sumpah Pemuda ke-86 pada Oktober mendatang. "Toh, pas Oktober nanti saya bukan menteri."

Iklan layanan masyarakat milik Roy Suryo tersebar di delapan titik simpang ruas jalan utama Kota Yogyakarta. Mulai dari Jalan Senopati, Jalan Sultan Agung, Jalan Parangtritis, Jalan Solo, sampai lingkar Stadion Kridosono. (Baca juga: Rombongan Roy Suryo Lupa Bayar Bill Rawon Setan).

SINGGIH SOARES

Berita terkait

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

2 hari lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

4 hari lalu

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

4 hari lalu

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

5 hari lalu

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Arief Hidayat menegur anggota Bawaslu Papua Tengah yang datang terlambat dalam sidang sengketa Pileg 2024 di panel 3, hari ini

Baca Selengkapnya

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

5 hari lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

6 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

7 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

8 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

10 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

12 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya