Bagaimana Jokowi Memanggil Iwan Fals?

Reporter

Jumat, 4 April 2014 06:53 WIB

Jokowi berjabat tangan dengan Iwan Fals di kediamannya di Desa Leuwinanggung, Cimanggis, Depok (3/4). Jokowi enggan menanggapi kedatangannya berkaitan dengan isu politis. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta sekaligus calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, meminta kedatangannya di kediaman musikus Iwan Fals tidak dikaitkan dengan politik. Ia mengaku hanya ingin bersilaturahmi dengan Iwan. Dalam keterangannya kepada media massa, Jokowi memanggil Iwan Fals dengan sebutan "Bang Iwan" dan "Mas Iwan" (berita terkait: Jokowi Incar Iwan Fals Jadi Jurkam?).

"Ini bukan pertemuan politik. Tadi Mas Iwan juga sampaikan," kata Jokowi ketika mengakhiri sambutannya ihwal pertemuan tersebut, Kamis malam, 3 April 2014. Di sini Jokowi menggunakan kata "mas".

Jokowi tiba di kediaman Iwan Fals di RT 01 RW 02 Desa Leuwinanggung, Cimanggis, Depok, sekitar pukul 20.46. Mengenakan kemeja putih yang dipadukan dengan celana kain hitam, Jokowi langsung disambut oleh Iwan Fals yang mengenakan kaus hitam.

Jokowi mengaku telah mengenal Iwan Fals secara pribadi sejak dia masih memimpin Solo. "Kita sudah berteman lama, seperti yang dikatakan Mas Iwan, kita pernah naik kereta api dan nanam di Solo. Jadi jangan dikait-kaitkan (dengan politik)," katanya.

Jokowi mengelak ketika ditanya wartawan ihwal adanya niat terselubung dalam pertemuan malam itu. Dugaan ini muncul sebab pertemuan itu dilakukan ketika khalayak ramai tengah membicarakan pencalonannya menjadi presiden. "(Tujuan) mendatangi Bang Iwan, pengin ketemu aja, tak ada target lain," katanya. Kali ini ia menggunakan kata "bang".

Iwan Fals menganggap kedatangan Jokowi sebagai kunjungan biasa karena mereka sudah saling mengenal. Dia menyatakan sangat menghargai kedatangan Jokowi karena mau meluangkan waktu di tengah-tengah kesibukannya. "Intinya, terima kasih, kita bisa sharing, karena orang (Jokowi) sesibuk ini bisa hadir," katanya.

Dalam soal pertemuan ini, Iwan menegaskan, pandangan hidupnya tetap mengarah pada musik. Dia tak berniat menjalani profesi selain musikus. "Saya orang jalanan, hidup di jalan dan sampai kapan pun tetap di sana," katanya. Hal itu, kata dia, tidak mengurangi rasa cintanya kepada negara dan konstitusi. "Saya mencintai Indonesia, aturan UUD 45."

Iwan Fals mengantar Jokowi pulang hingga ke mobilnya. Dari rumah Iwan, Jokowi bertolak ke Karawang sekitar pukul 10.00.

ILHAM TIRTA

Terpopuler:
Begini Cara Ahli Jerman Cuci Monas
Ini Cara Jokowi Menggaet Ibu Rumah Tangga
Muhammadiyah Segera Revisi Fatwa Tato Tak Dilarang
Sering Di-bully, Agnes Monica Tetap Cinta Indonesia

Berita terkait

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

36 menit lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

1 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

2 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

6 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

14 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

15 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

16 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

17 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

17 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

19 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya