Karyawan Kertas Nusantara Ancam Tak Pilih Prabowo  

Reporter

Jumat, 4 April 2014 04:59 WIB

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberi sambutan dalam acara Guru besar emeritus (non-PNS) di Jakarta, (2/4). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Samarinda - Karyawan PT Kertas Nusantara (sebelumnya bernama PT Kiani Kertas) sepakat tak memilih calon presiden Prabowo Subianto pada pemilihan presiden nanti. Alasannya, ribuan karyawan di perusahaan bubur kertas di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, itu belum menerima gaji selama lima bulan dari November 2013 hingga Maret 2014.

Ketua Serikat Pekerja Perkayuan dan Kehutanan PT Kertas Nusantara, Indra Alam, mengatakan para buruh sempat menyampaikan unek-unek mereka soal tuntutan hak karyawan ini. Bahkan, para buruh, kata dia, telah berencana menggelar aksi di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, seusai pemilihan umum anggota legislatif pada 9 April nanti.

"Kalau masalah karyawan tak diselesaikan, mau tak mau niat itu akan terwujud. Kami tak akan memilih Pak Prabowo," kata Indra Alam, Kamis, 3 April 2014. (Baca juga: 5 Bulan Tak Digaji Karyawan Prabowo Subianto Mogok).

Indra mengatakan PT Kertas Nusantara sangat berkaitan dengan calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto. Menurut dia, karyawan perusahaan Prabowo di Mangkajang, Kabupaten Berau, berjumlah 1.200-an. Itu belum termasuk pekerja alih daya yang berjumlah 200 orang.

Dalam soal rencana aksi, Indra menyatakan tekad karyawan sudah bulat jika hak karyawan belum dipenuhi oleh perusahaan. Mereka memilih melakukan aksi di Jakarta, kata Indra, lantaran demo di daerah terasa sudah cukup. Buktinya, ia menambahkan, hingga kini masalah karyawan belum juga terselesaikan.

"Di Berau sudah cukup kami aksi, kami akan ke Jakarta agar masalah ini segera rampung. Di daerah bisa saja ada yang ditutup-tutupi," katanya.

Tak hanya gaji karyawan, masalah lain yang dirasa merugikan karyawan adalah perkara pembayaran asuransi Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). Menurut dia, masalah ini justru sudah lebih dulu ada ketimbang keterlambatan pembayaran gaji. Sampai saat ini, kata dia, karyawan masih belum mendapat asuransi pekerja.

"Kami berharap Pak Prabowo berempati atas nasib karyawannya. Kami sangat perlu untuk bertahan hidup," kata Indra Alam.

FIRMAN HIDAYAT

Berita Terpopuler


Sering Marah-marah, Berapa Tensi Ahok?
Nyaris Separuh Pemilih Inginkan Jokowi Presiden
Keluarga Berlusconi Jual Sahamnya di AC Miilan










Advertising
Advertising

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu

Baca Selengkapnya