Calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, berdoa usai menjadi imam dalam Shalat Dzuhur bersama di masjid Al-Ikhlas di Ringinagung, Magetan, Jawa Timur, (31/03). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO,Jakarta - Gubernur DKI Jakarta yang juga calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo berkunjung ke Pondok Pesantren Miftahul Ulum di Jalan Madrasah, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu, 2 April 2014. Jokowi melakukan kunjungan ini setelah memimpin groundbreaking RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Jokowi menemui beberapa anggota Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di pondok pesantren tersebut.
Beberapa tokoh nasional yang ditemuinya antara lain Slamet Effendi Yusuf, Ketua Tanfidziyah PBNU; Hasyim Muzadi, mantan Ketua PBNU; Khofifah Indar Parawansa, ketua Muslimat PBNU; Yudi Latief, cendekiawan muslim; Ketua MPR Sidarto Danusubroto; dan Rizal Ramli, bekas menteri era Megawati. (Baca juga: Jokowi Kunjungi Keluarga Gus Dur, PKB: Itu Bagus)
Dalam sarasehan ulama dan cendekiawan itu, Jokowi, Rizal, dan Sidarto berseloroh mengenai gencarnya upaya mantan Wali Kota Solo itu dalam mendekati tokoh-tokoh Islam. Apalagi, pemilu semakin dekat. (Baca: LSI: Tokoh Islam Tak Mampu Saingi Jokowi di Pilpres 2014)
"Harus gencarlah, gimana kalau tidak gencar ini nantinya," kata Jokowi, Rabu, 2 April 2014, sambil tertawa.
Sontak, Rizal, Sidarto, serta puluhan wartawan yang meliput pertemuan ini tertawa. Setelah menghadiri acara itu, Jokowi langsung mengunjungi pondok madrasah tsanawiyah perempuan. Puluhan santri sangat antusias menyambut kehadiran Jokowi. (Baca: Diam-diam Jokowi Incar Massa Islam)