Rumah Sakit Siap-siap Tangani Caleg Stres  

Reporter

Editor

Harun Mahbub

Selasa, 1 April 2014 14:07 WIB

Pengguna jalan melintas di depan baliho Alat Peraga Kampanye (APK) Caleg di Kudus, Jateng, Rabu (20/11). ANTARA/Andreas Fitri Armoko

TEMPO.CO, Bojonegoro - Rumah Sakit Umum Daerah Sosodoro Djatikoesomo Bojonegoro siap menampung pasien calon anggota legislatif yang mengalami gangguan jiwa. Bahkan rumah sakit pelat merah itu sudah menyiapkan ruangan khusus bagi pasien gila pasca-pemilu legislatif 9 April 2014 mendatang. (Baca: Caleg Stres Akan Lebih Banyak pada Pemilu 2014)

Juru bicara RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, drg Thomas Djaja, menegaskan rumah sakitnya siap menerima pasien siapa pun. Termasuk sejumlah penyakit, dari kategori berat, sedang, dan ringan. Jika misalnya nanti pasca-pemilu legislatif ada pasien mengalami stres hingga gangguan jiwa, rumah sakit akan menampung. "Prinsipnya kami siap," ujarnya kepada Tempo, Selasa, 1 April 2014.

Dia menambahkan, pihaknya juga sudah menyiapkan sejumlah dokter spesialis dan berpraktek langsung tiap hari di rumah sakit. Dengan demikian, psikiater dan psikolog serta dibantu paramedis yang sudah berpengalaman akan menangani khusus pasien gangguan jiwa. Tim dokter sudah menyiapkan ruangan khusus bagi pasien sakit jiwa.

Para dokter tersebut, akan menangani langsung jika ada caleg yang mengalami gangguan jiwa, mulai dari gangguan ringan, sedang, dan berat. Dan jika ternyata sudah masuk kategori parah, pihak RSUD Bojonegoro akan merekomendasikan pasien bersangkutan untuk dirawat di rumah sakit khusus pasien sakit jiwa. Seperti ke RS Jiwa Menur atau ke RS Jiwa Lawang, Malang. "Jadi tidak ada masalah itu," ucapnya.

Sebagian caleg memang "habis-habisan" untuk persiapan pemilu legislatif pada 9 April 2014. Misalnya ada sejumlah caleg yang sampai menggadaikan rumah, juga menjual mobil dan tanah untuk modal awal. Salah satunya adalah seorang caleg Kabupaten Bojonegoro untuk daerah pemilihan I (Kecamatan Kota Bojonegoro, Trucuk, dan Kapas) yang mengaku sudah mengeluarkan uang Rp 250 juta.

Uang itu untuk bantuan ke partai dan atribut alat peraga kampanye (baliho, kartu nama, pamflet, dan buklet). Jumlah tersebut belum termasuk mendanai saksi-saksi, tim sukses yang disebarkan ke sejumlah titik. (Baca: Hanya 39 Persen Caleg yang Berkampanye dengan Twitter)

Kini, delapan hari menjelang pemilu legislatif 9 April 2014, caleg yang sehari-hari bekerja sebagai kontraktor ini masih butuh biaya sekitar Rp 150 juta. Biaya tersebut untuk konsumsi dan transportasi tim suksesnya saat pencoblosan berlangsung. "Saya masih butuh duit lagi," ujar caleg yang tak mau disebutkan namanya ini.

Sebagai catatan, di Bojonegoro pernah ada dua caleg stres setelah gagal dalam pemilu legislatif 2009 silam. Dua caleg yang mengalami stres berat itu atas nama Iskandar Panip, ketika itu berumur 50 tahun, asal Yogyakarta untuk DPR RI. Kemudian Mashudi, ketika itu berumur 50 tahun, asal Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Ia merupakan calon anggota legislatif untuk DPRD Bojonegoro.

Dua orang tersebut dirawat di Pondok Pesantren An Nawawi di Desa Sobontoro, Kecamatan Balen, atau sekitar 12 kilometer arah timur Kota Bojonegoro, pada pertengahan April 2009. Pondok itu biasa menerima titipan pasien gangguan jiwa itu. (Baca: Dukun Belitung Sepakat Tolak Bantu Calon Legislator)

SUJATMIKO

Berita Terpopuler Lainnya
Ditemukan Obyek Oranye, Paling Mengerucut ke MH370
Ahok Curhat Soal Jokowi yang Fokus Berkampanye
Putin Ingin 'Hidupkan' Kembali Uni Soviet









Berita terkait

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

51 menit lalu

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

Menurut Hasyim Asy'ari, yang mengundurkan diri untuk maju di Pilkada 2024 adalah anggota legislatif yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

3 hari lalu

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

Pernyataan Ketua KPU RI dinilai sebagai desain baru untuk mengamankan kedudukan caleg terpilih dalam pemilu yang menjadi peserta Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

4 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

11 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

14 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

25 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

46 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

52 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

53 hari lalu

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

53 hari lalu

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya