Jokowi Sapa Warga Malang Pakai Bahasa Walikan

Reporter

Editor

Pruwanto

Minggu, 30 Maret 2014 18:23 WIB

Sekjen DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo. ANTARA FOTO/R. Rekotomo

TEMPO.CO, Malang - Joko Widodo yang digadang PDI Perjuangan sebagai calon presiden 2014, menyapa warga Malang menggunakan bahasa Malangan saat kampanye terbuka di lapangan Mulyorejo, Ahad, 30 Maret 2014. Jokowi cukup fasih menyapa massa dengan kosa-kata walikan khas di wilayah tersebut. "Salam Satu Jiwa. Apa kabar kera Ngalam. Tahes kabeh? (Apa kabar arek Malang. Sehat semua?)" kata Jokowi di atas panggung.

Jokowi mengajak relawan dan pendukung PDI Perjuangan selalu mengawal rekapitulasi suara sejak tempat pemungutan suara, hingga rekapitulasi di Kecamatan maupun Komisi Pemilihan Umum. Kalau perlu, kata Jokowi, jangan tidur sore-sore. "Saya tiga hari tak tidur," kata dia.

Selama tiga hari ia berkeliling Sumatera dan Jawa. Mulai Lampung, Banten, dan Jawa Barat. Sementara hari ini ia berkampanye di Banjarmasin dan ke Malang. Esoknya ia melanjutkan perjalanan ke Trenggalek, Ponorogo dan Pacitan. "Juga ke Ngawi, Magetan dan Madiun," katanya.

Jokowi mengajak para relawan dan pendukung PDIP kuat tak tidur. Tujuannya untuk menjaga suara PDIP dan mencari dukungan. "Kita kuat-kuatan tak tidur. Partai lain juga tak tidur," katanya.

Kampanye PDI Perjuangan dengan juru kampanye Jokowi di Lapangan Mulyorejo, Sukun, Malang, Jawa Timur, dihadiri sekitar 5 ribu warga. Para politikus dan simpatisan PDI perjuangan sudah berkumpul sejak pukul 10.00. Kampanye ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo dan Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Achmad Basara. (Baca: Jokowi Kritik Pemerintah Tak Punya Prioritas )

Jokowi tiba di lokasi kampanye sekitar jam 15.00. Ia memilih berjalan sekitar 200 meter dari pintu masuk lapangan hingga panggung. Langkahnya berulang kali tertahan oleh warga yang mengerebutinya. Mengenakan kemeja merah PDIP, Jokowi berjalan dikelilingi para pengawal pribadinya sambil menyalami warga Malang yang berlomba-lomba mendekatinya.

Tjahjo dan Wakil Sekjen Hasto Kristanto berjalan kaki terlebih dahulu. Lagu-lagu kebangsaan seperti Indonesia Pusaka, Indonesia Raya riuh dinyanyikan saat Jokowi memasuki Lapangan Mulyorejo. Warga, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, berdesakan untuk bersalaman dengan Jokowi. (Baca: Jokowi Mengaku Didukung Banyak Purnawirawan TNI )

Kampanye terbuka diawali dengan lagu Indonesia Raya, diikuti pembacaan Perintah Harian Ketua Umum PDIP oleh Mantan Kapolri Dai Bachtiar. Kampanye dilanjutkan pembacaan pidato oleh Tjahjo Kumolo. Tjahjo mengajak para simpatisan dan massa itu memilih PDI Perjuangan apabila ingin Jokowi menjadi presiden. (Baca: Disudutkan Iklan, Jokowi Pertimbangkan Langkah Hukum)

Adapun Jokowi menyebut tahun ini sebagai penentuan. "Harus menang tebal, jangan menang tipis. Kalau 9 April menang maka untuk pemilu 9 Juli akan jauh lebih mudah," katanya.

ANANDA TERESIA | EKO WIDIANTO

Berita terkait

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

4 jam lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

7 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

10 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

10 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

11 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

14 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

14 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

16 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

19 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

1 hari lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya