Dewi Yull: Jokowi Tak Cukup Hanya Popularitas

Reporter

Kamis, 27 Maret 2014 20:00 WIB

Penyanyi Dewi Yull. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Popularitas Jokowi dinilai belum cukup untuk menjadikannya presiden. Dewi Yull menilai situasi politik bisa dengan cepat berubah sehingga popularitas belum bisa dijadikan jaminan Jokowi menang.

"Popularitas saja belum cukup, butuh komitmen untuk mempertahankannya dengan melakukan pembuktian kepada masyarakat," kata Dewi kepada Tempo, Selasa, 25 Maret 2014.

Meski begitu, pelantun Jangan Ada Dusta di antara Kita ini tidak menafikkan kapasitas para tokoh yang muncul dalam pencalonan presiden. "Ada Jokowi, Anies Baswedan, Mahfud Md., Dahlan, dan masih ada yang lain yang masing-masing punya potensi baik," Dewi menambahkan.

Dewi mengatakan, meski para tokoh tersebut merupakan orang-orang hebat, mereka belum tentu mampu memimpin Indonesia dengan baik. Menurut Dewi, Anies Baswedan, misalnya, yang populer di kalangan akademisi, belum tentu bisa memimpin Indonesia dengan baik. "Memimpin negara tidak seperti memimpin universitas," kata Dewi.

Begitu pun dengan Mahfud. Meski dia dikenal dengan penguasaan ilmu hukum yang baik, jangan lupa, Mahfud belum tentu bisa menghadapi kemajemukan. (Baca: Jokowi Masuk 50 Pemimpin Terhebat Versi Fortune)

Dewi meyakini capres yang disodorkan dari berbagai partai adalah kandidat terbaik dari partai tersebut. "Siapa pun kelak yang akan terpilih, saya berharap dia bisa merekrut orang-orang yang berpotensi untuk membantunya dalam masa jabatan," kata Dewi.

RINA ATMASARI




Berita Terpopuler
Prabowo Datang, Pembesuk RS Koja Minggir Dulu
Jokowi: Kemenangan Telak Muluskan Jalan Presiden
Jokowi: Suara PDIP Belum Aman di Lampung
Jokowi: PDIP Masih Terbuka untuk Semua Partai

Berita terkait

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

3 jam lalu

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

Jokowi menetapkan sejumlah kriteria untuk anggota Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

5 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu

Baca Selengkapnya

Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

6 jam lalu

Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

Asisten Intelijen Komandan Paspampres mengatakan pengamanan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Konawe, Sulawesi Tenggara, sudah sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya

Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

6 jam lalu

Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

Musa Rajekshah, membantah, kunjungan Presiden Jokowi ke Medan pada Kamis, 11 April 2024 berkaitan dengan Pilkada Sumatera Utara 2024.

Baca Selengkapnya

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

6 jam lalu

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

7 jam lalu

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

Menurut Novel Baswedan Pansel KPK 2019 disebut menghasilkan pimpinan yang justru merusak KPK. Siapa saja anggota Pansel saat itu?

Baca Selengkapnya

Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

8 jam lalu

Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

Relawan Solmet mendorong Jokowi menjadi Sekjen PBB usai masa jabatannya. Bagaimana syarat dan prosedur menjabat Sekretaris Jenderal PBB?

Baca Selengkapnya

Apa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?

8 jam lalu

Apa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?

Jokowi akan mengumumkan anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK pada Mei ini. Apa saja tugas Pansel KPK?

Baca Selengkapnya

Agar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang

8 jam lalu

Agar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang

Presiden Jokowi akan evaluasi PSN dan KEK pada akhir Juni, yang tidak lolos kriteria tidak akan dilanjutkan. Tak ingin bebani pemerintahan berikutnya

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

9 jam lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya