TEMPO.CO, Bandar Lampung - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, menyatakan partainya masih sangat terbuka untuk berkoalisi dengan partai mana pun. Jokowi mengaku partainya sudah menggelar pertemuan dengan beberapa partai lain untuk menjajaki koalisi. (Baca: Jokowi dan Anis Matta 'Berhadapan' di Lampung).
"Memang sudah ada pertemuan-pertemuan. PDIP terbuka total untuk semua partai yang ingin bersama-sama membangun bangsa dan negara," katanya di Plaza Sentral, Bandar Lampung, Jumat malam, 21 Maret 2014. Sayangnya, Gubernur DKI Jakarta ini enggan menyebut dengan siapa pertemuan-pertemuan itu dilangsungkan. (Baca: Jokowi Pengin Cawapres itu Bukan Ban Serep).
Dia menegaskan yang dicari PDIP untuk berkoalisi adalah partai yang memiliki platform dan ideologi yang sama. Platform yang dimaksud, kata dia, termasuk mengenai kebangsaan dan kebhinekaan. Jokowi mengatakan detail mengenai koalisi menjadi urusan Dewan Pimpinan Pusat dan Ketua Umum PDIP. (Baca: Jokowi Optimistis PDI Perjuangan Kuasai Sumatera).
Dia memprediksi koalisi baru akan terlihat jelas setelah pemilihan umum legislatif 9 April mendatang. "Menurut saya, semua akan koalisi setelah pemilu legislatif. Tapi saya tidak pernah berurusan langsung dengan yang namanya koalisi. Itu urusan partai, urusan ketua umum," ujarnya. (Baca pula: Ke Lampung, Jokowi Beli Kaos Kaki).
Jokowi tiba di Bandar Udara Radin Inten, Lampung, Jumat, 21 Maret 2014, pada 17.35 WIB. Dia disambut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung dari PDIP, Berlian Tihang dan Muchlis Basri. Setelah itu, Jokowi makan malam di Pasar Kangkung dan mengunjungi Plaza Sentral. Rencanannya, Jokowi akan berkampanye di Tulang Bawang, Lampung, Sabtu, 22 Maret 2014.
Baca Juga:
ANANDA TERESIA