Bank Indonesia Kebanjiran Penukaran Uang Receh

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Minggu, 23 Maret 2014 17:35 WIB

Seorang petugas dari Bank Indonesia dengan mengenakan pakaian tokoh pewayangan memperkenalkan kepada warga desain baru uang kertas pecahan Rp. 10.000 dan Rp. 1.000 di depan Taman Sriwedari, Solo, Senin (20/7). Tempo/ Andry Prasetyo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bank Indonesia Solo mencatat ada kenaikan kebutuhan uang pecahan kecil menjelang masa kampanye yang berlangsung pada 16 Maret hingga 5 April 2014. “Kebutuhan uang tunai para caleg pasti meningkat jelang dan selama kampanye. Baik uang pecahan besar atau kecil,” kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo Tigor Silalahi di sela sosialisasi penukaran uang di kawasan Gladag Surakarta, Ahad, 23 Maret 2014.

Hal itu terlihat dari jumlah uang yang keluar dari Bank Indonesia Solo pada Januari 2014 tercatat Rp 355 miliar. Tapi pada Februari naik menjadi Rp 460 miliar. Sebaliknya uang yang masuk ke BI Solo pada Januari Rp 2 triliun dan pada Februari turun jadi Rp 1,3 triliun.

Khusus untuk uang pecahan kecil, yaitu nominal Rp 20 ribu ke bawah, dia mengatakan juga ada peningkatan. Untuk Januari dan Februari 2014, nilai penukaran uang pecahan Rp 20 ribu lebih dari Rp 8 miliar dan pecahan Rp 10 ribu menembus Rp 6 miliar. “Kebutuhan uang kecil meningkat tajam. Mungkin caleg bagi-bagi uang misalnya untuk ongkos transportasi pendukungnya saat kampanye,” ujarnya.

Dia pernah mendapati beberapa orang yang menukarkan uang Rp 180 juta menjadi uang pecahan kecil. Dalam obrolan singkat antara penukar dengan petugas BI Solo, diketahui bahwa penukaran uang pecahan kecil atas permintaan caleg.

Tigor memperkirakan jumlah uang yang beredar di masyarakat akan terus bertambah selama masa kampanye pemilu legislatif dan disambung pemilu presiden. “Kebutuhan uang tunai pasti meningkat untuk keperluan kampanye,” katanya.

Adapun soal peredaran uang palsu yang biasanya meningkat saat pemilu, Bank Indonesia Solo tidak khawatir. “Faktanya uang palsu hampir tidak ada, meski jelang pemilu,” kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo Tigor Silalahi.

Dia mengatakan persentase uang palsu hanya 0,0028 persen atau dari seribu lembar uang, hanya ditemukan 2-3 lembar uang palsu. Begitu juga saat jelang pemilu, persentase tersebut tetap sama. “Tidak ada lonjakan signifikan,” ucapnya.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

19 jam lalu

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

Yusuf Mansyur mengklaim investasi syariah paytren tidak menjadi tempat pencucian uang, dia tidak tergoda dengan uang yang dianggap tidak benar

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

1 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

2 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

3 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

3 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

6 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

7 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

10 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

10 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

11 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya