TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pers Bagir Manan menyeru setiap jurnalis yang menjadi calon anggota legislatif atau tim sukses partai politik atau calon presiden agar mengundurkan diri sebagai jurnalis atau nonaktif sementara dari tempatnya bekerja.
"Menjadi wartawan adalah pilihan, sehingga harus dijalankan dengan integritas," ujar Bagir Manan di kantor Dewan Pers, Selasa, 18 Maret 2014.
Bagir khawatir, ketika menjadi calon legislator atau terlibat dalam tim sukses, seorang jurnalis menjadi tidak obyektif dan independen. Kondisi tersebut pada akhirnya bisa mempengaruhi penulisan berita oleh jurnalis itu.
Menjadi jurnalis, kata dia, harus bisa independen dengan cara memberitakan peristiwa atau fakta yang sesuai dengan suara hati dan menghasilkan berita yang akurat.
Deklarasi Hari Pers Nasional 2014 di Bengkulu menyerukan beberapa poin ihwal pemilihan umum. Salah satunya, yakni poin keempat, berbunyi, "Pers Indonesia juga harus menjadi wasit dan pembimbing yang adil, menjadi pengawas yang teliti dan saksama terhadap pelaksanaan pemilu, dan tidak justru sebaliknya menjadi 'pemain' yang menyalahgunakan ketergantungan masyarakat terhadap media".
Mantan Ketua Mahkamah Agung ini mengatakan dicalonkan atau mencalonkan diri sebagai legislator termasuk hak asasi manusia dan tidak ada undang-undang yang melarang pencalonan itu. “Namun demi integritas profesi, mundur adalah pilihan bijak,” ujarnya.
TIKA PRIMANDARI
Berita terkait
Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa
8 jam lalu
Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.
Baca SelengkapnyaPerkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative
11 jam lalu
AMSI dan RSF meluncurkan program sertifikasi media bertajuk Journalism Trust Initiative di Indonesia untuk memperkuat kredibilitas media digital.
Baca SelengkapnyaDemokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya
8 hari lalu
Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.
Baca SelengkapnyaBahaya Sampah Plastik Hasil Mudik
14 hari lalu
Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.
Baca SelengkapnyaKronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan
16 hari lalu
Baru-baru ini terjadi penganiayaan jurnalis Sukandi Ali oleh 3 prajurit TNI AL di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Begini kejadiannya.
Baca SelengkapnyaJATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya
21 hari lalu
Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?
Baca Selengkapnya3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS
24 hari lalu
Penganiayaan jurnalis oleh 3 anggota TNI AL terjadi di Halmahera Selatan. Ini respons Dewan Pers, AJI, dan KontraS. Apa yang ditulis Sukadi?
Baca SelengkapnyaDewan Pers dan Kemendikbudristek Teken Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa
24 hari lalu
Dengan perjanjian kerja sama ini, semua sengketa pemberitaan pers mahasiswa akan ditangani seperti layaknya pers umum, yaitu melalui Dewan Pers.
Baca SelengkapnyaTempo Sebut Bahlil Sebarkan Misinformasi Putusan Dewan Pers
25 hari lalu
Dewan Pers menilai substansi liputan Tempo tentang permainan pencabutan Izin Usaha pertambangan (IUP) tak melanggar etik.
Baca SelengkapnyaDewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang
26 hari lalu
Dewan Pers mengungkap motif penganiayaan oleh 3 anggota TNI AL itu. Korban dipaksa menandatangani 2 surat jika penganiayaan ingin dihentikan.
Baca Selengkapnya