Jokowi, Sang Idola di Makam Bung Karno  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 13 Maret 2014 11:22 WIB

Jokowi. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Suasana makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar, Jawa Timur, terlihat lengang, Rabu, 12 Maret 2014. Sejumlah pedagang bunga mondar-mandir membawa taburan pusara yang masih utuh di halaman makam. Sejak pagi hingga siang nyaris tak ada pengunjung yang menawar dagangan mereka.

Mendadak, kompleks makam Bung Karno yang dibangun menyatu dengan Perpustakaan dan Museum Bung Karno ini riuh ketika puluhan peziarah memasuki halaman. Mereka adalah warga Cirebon dan Jombang yang datang menggunakan bus untuk berziarah. (Baca: Deklarasi Pencapresan Jokowi 20 Maret?).

Mengenakan busana muslim lengkap dengan peci dan gamis, para peziarah ini mengerumuni pusara Bung Karno. Sesaat suasana makam terlihat ramai meskipun selang satu jam berikutnya rombongan itu meninggalkan tempat. Suasana makam kembali senyap. (Baca: Mega Bawa Jokowi ke Makam Bung Karno).

Tak ada gurat terkejut dari wajah para peziarah saat diberitahu rencana kedatangan Megawati ke tempat itu. Peziarah asal Malang yang datang bersama kerabat dan tetangganya menumpang kereta api ini justru melanjutkan langkah meninggalkan makam usai berdoa.

Tak ada keinginan untuk menunggu dan melihat secara langsung wajah putri Bung Karno, yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan itu dari dekat. "Oh, Bu Mega, tho," kata Supiah, anggota rombongan peziarah, singkat. (Baca: PDIP Ingin Jokowi Didampingi Cawapres yang Tegas).

Kesenyapan terus melanda hingga rombongan Megawati bersama anaknya, Puan Maharani, dan jajaran pengurus PDI Perjuangan memasuki makam. Tak ada atribut partai maupun kerumunan massa berkaos merah yang mengiringi kedatangan sang ketua umum. Para tamu dari Jakarta itu leluasa masuk ke kompleks makam yang telah disterilkan dari pengunjung sesaat sebelumnya.







Kesunyian itu baru pecah ketika sesosok pria kurus keluar dari kendaraan di urutan paling buncit. Tanpa pengawalan khusus, pria berkemeja lengan panjang itu menyusul rombongan Megawati yang lebih dulu memasuki makam. "Itu Pak Jokowi," kata seorang pedagang bunga.

Tak jelas bagaimana prosesnya, tiba-tiba saja puluhan warga dari luar makam merangsek masuk. Dari luar pagar makam yang berjarak 50 meter dari pusara Bung Karno, mereka berdesak-desakan berebut posisi paling depan. Kehadiran Jokowi menarik perhatian mereka.

Keriuhan sempat terjadi ketika seorang pengelola Makam Bung Karno tiba-tiba menjabat tangan Jokowi dan berfoto bersama di dalam kompleks makam. Para pengunjung yang berdiri di luar pagar berteriak berharap bisa melakukan hal serupa. Petugas makam yang beruntung itu pun hanya cengar-cengir. (Baca: Mega ke Blitar, Sepi Sambutan).

Setelah menunggu satu jam, pintu makam yang dijaga ketat aparat Kepolisian terbuka. Kerumunan massa merangsek mendekat. Tak ada yang bersuara ketika Megawati berjalan memasuki mobil diikuti Puan. Warga mulai berteriak-teriak ketika melihat Jokowi berjalan didampingin Wakil Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Para pengunjung berebut ingin bersalaman dengan Jokowi, yang kini menjabat Gubernur DKI Jakarta, itu. Namun, mereka tak mendapat respons karena ketatnya pengawalan. Kendaraan petinggi PDI Perjuangan bahkan kesulitan berjalan ketika warga menyesaki halaman makam untuk mengejar Jokowi. (Baca: Jokowi Diidolakan dalam Rembug 1.000 Desa).

Dengan gayanya yang khas, Jokowi yang disebut-sebut sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan itu melambaikan tangan sejenak sebelum masuk ke dalam mobil. Dan seperti kedatangannya, mobil Jokowi bergerak pergi di urutan buncit menuju Kota Malang.



HARI TRI WASONO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

2 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

3 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

3 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

6 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

7 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

8 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

12 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

20 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

21 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

22 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya