TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengatakan Joko Widodo tak akan diusung menjadi calon presiden oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Alasannya, menurut Ruhut, ada Megawati Soekarnoputri yang sudah menunggu selama sepuluh tahun untuk kembali menjabat presiden. "Paling nanti dia (Jokowi) jadi cawapres-nya Bu Mega. Tapi, ya, kalah," ujar Ruhut di Jakarta, Ahad, 9 Maret 2014.
Menurut Ruhut, dukungan agar Jokowi menjadi calon presiden hanya datang dari segelintir orang yang bukan berasal dari kelompok internal PDIP. Apalagi, kata Ruhut, mayoritas warga Jakarta juga menolak pencalonan Jokowi. "Kami enggak milih kau (Jokowi)" ucap Ruhut.
Ruhut malah berani bertaruh ihwal kemungkinan Jokowi turut serta dalam pemilihan calon presiden pada September mendatang. "Mau enggak bertaruh kalau Jokowi enggak jadi calon presiden? Ayo!" kata Ruhut.
Akhir-akhir ini muncul sinyalemen PDIP bakal mendeklarasikan Jokowi sebagai calon presiden sebelum pemilu legislatif digelar pada 9 April nanti. Adapun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri masih enggan berbicara tentang calon presiden yang diusung partainya.
Di Klaten, Jawa Tengah, Megawati bungkam dan hanya melambaikan tangan ketika ditanya soal calon presiden dari PDIP. Adapun Ketua PDIP Puan Maharani mengatakan masih menunggu keputusan Megawati soal capres dari partai berlogo banteng itu.
PRIHANDOKO
Topik terhangat:
Ade Sara | Malaysia Airlines | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum
Berita terpopuler lainnya:
Tersangka Pembunuh Ade Sara Tertawa Saat Diperiksa, Pengacara Bingung
Faisal Basri: Kesalahan Boediono, Mau Jadi Wapres
Ternyata Ahok Bisa Disuap
Ahok: Saya Punya Ambisi Jadi Presiden
Jokowi Maju, Gerindra: Ahok Korban Politik
Berita terkait
Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu
7 jam lalu
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.
Baca SelengkapnyaAkhir Politik Jokowi di PDIP
13 jam lalu
Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara
18 jam lalu
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaKaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024
20 jam lalu
Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.
Baca Selengkapnya1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata
20 jam lalu
Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya
1 hari lalu
Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.
Baca SelengkapnyaTerkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram
1 hari lalu
Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam
1 hari lalu
Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaUsai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana
1 hari lalu
"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan
1 hari lalu
Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.
Baca Selengkapnya