Jokowi Maju, Gerindra: Ahok Korban Politik

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 8 Maret 2014 18:41 WIB

Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Muhammad Sanusi beranggapan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjadi tumbal politik jika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mencalonkan diri.

"Mereka kan satu paket dan sejak awal Ahok diposisikan sebagai konseptor kebijakan makanya dia Wakil Gubernur," kata Sanusi kepada Tempo di kantornya pada Jumat, 7 Maret 2014.

Menurut Sanusi, Ahok bukan tipe orang yang terlibat langsung dalam politik alias menjadi gubernur. Sebab, dia melihat, posisi gubernur lebih politis dibanding wakil.

Artinya, Sanusi memperkirakan jika skenario Jokowi benar-benar maju maka ada perdebatan politik di kalangan masyarakat. "Tanpa bermaksud menyinggung SARA, semua tahu siapa Ahok," ujarnya.

Posisi Ahok yang minoritas, menurut Sanusi, pasti akan menjadi dinamika sendiri di masyarakat. "Makanya Gerindra juga siap mendukung apa pun yang terjadi nantinya," ujarnya.

Tetapi, Sanusi menambahkan, jika Ahok menjadi Gubernur artinya segala kebijakan politik juga turut menyertainya. "Padahal Ahok sendiri sering bilang ogah terlibat jauh di dalam politik inginnya kerja," katanya.

Menurut Sanusi, sejauh ini belum ada sikap resmi dari partai baik di DPRD maupun di tingkat daerah terkait wacana Jokowi nyapres. Sanusi mengatakan Gerindera masih mengamati dinamika yang terjadi di masyarakat.

Hanya, dia mengingatkan bahwa Jokowi-Ahok adalah pasangan satu paket untuk memipin Jakarta lima tahun. "Biar masyarakat yang menilai apakah masalah di Jakarta sudah terbenahi semua," ujarnya.

SYAILENDRA

Topik terhangat:
Ade Sara | Jojon | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum


Berita terpopuler lainnya:
Bagaimana Sepasang Kekasih itu Membunuh Ade Sara?
Cemburu, Motif Sepasang Kekasih Bunuh Ade Sara
Anas: Ada Orang Istimewa di Lantai 9 Gedung KPK
Hafitd, Terduga Pembunuh Ade Sara, Dikenal Pemarah
Danang Penembak Kucing Mengaku Penyayang Binatang

Berita terkait

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

1 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

2 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

2 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

5 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

6 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

7 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

11 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

19 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

20 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

21 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya