Tambah DPT, PDI Perjuangan Laporkan KPU

Sabtu, 22 Februari 2014 08:17 WIB

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kpu.go.id

TEMPO.CO , Jakarta: Ketua DPP PDI Perjuangan Arif Wibowo mengatakan ada pelanggaran undang-undang sebagai konsekuensi atas ketidakjelasan penetapan Daftar Pemilih Tetap. Musababnya, pemutakhiran Daftar Pemilih Tetap hingga kini terus dilakukan sampai dengan 14 hari jelang pemungutan suara.

"Sampai hari ini, perkembangan DPT tak jelas, apalagi akurasinya," kata Arif saat dihubungi, Jumat, 21 Februari 2014.

PDI Perjuangan, kata dia, kini sedang menginventarisir seluruh potensi pelanggaran undang-undang oleh KPU. "Setelah itu kami akan meneruskannya ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu ," kata dia.

Sebelumnya, Anggota Komisi Pemilihan Umum Hadar Nafis Gumay mengatakan Daftar Pemilih Tetap nasional pada rekapitulasi 15 Februari 2014 berjumlah 185.822.507. Di dalam rekap itu juga sudah mencakup laporan dari KPU Provinsi Papua dan Papua Barat. "Jumlah itu yang akan dipakai KPU untuk menentukan jumlah surat suara yang dicetak," kata Hadar Nafis.

Jumlah DPT tersebut meningkat dibandingkan dengan hasil rekap pada 23 Januari 2014 yang berkisar 185.813.540. Penyebabnya, Panitia Pemungutan Suara baru menemukan penduduk yang ada di sebuah penjara atau di pedalaman. Mereka semua, kata Hadar, sudah terverifikasi.

Meski tak konsisten dengan penetapan DPT per-Januari 2013 sebagai patokan percetakan surat suata, KPU, kata Hadar, akan memenuhi hak-hak para pemilih. Ini lantaran penetapan disertai rekomendasi dari Panitia Pengawas Pemilu di daerah. Kalau KPU tidak melayani, kata dia, potensi kekurangan surat suara akan besar.

Ia mencontohkan kejadian di Merangin, Jambi. Di daerah tersebut, ada sekitar 3.000 lebih warga yang ada di sana yang tak diakui karena statusnya sebagai pendatang. Warga asli, kata dia, tak memperbolehkan untuk mendaftar. "Tapi buat kami, warga dimanapun dia tinggal seharusnya dia dilayani," kata dia. Akhirnya, KPU daerah memasukkan namanya agar masuk dalam DPT.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Berita terkait

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

4 hari lalu

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati

5 hari lalu

Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati

Pilkada 2024, terdapat sejumlah perbedaan persyaratan pendaftaran bagi calon gubernur independen dengan calon wali kota atau bupati independen.

Baca Selengkapnya

KPU Optimistis Bakal Paslon Perseorangan Segera Penuhi Persyaratan Pilkada, Apa Saja Ketentuannya?

9 hari lalu

KPU Optimistis Bakal Paslon Perseorangan Segera Penuhi Persyaratan Pilkada, Apa Saja Ketentuannya?

Batas penyerahan dukungan bakal pasangan calon perseorangan ke KPU tinggal Ahad, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

17 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

17 hari lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

18 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Divonis 4 Bulan Masa Percobaan

21 Maret 2024

7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Divonis 4 Bulan Masa Percobaan

Ketujuh PPLN Kuala Lumpur itu terbukti melakukan tindak pidana dengan sengaja memalsukan data dan daftar pemilih.

Baca Selengkapnya

Masduki Eks PPLN Kuala Lumpur Mengaku Tak Tahu Dugaan Parpol Pemenang Terlibat Pemalsuan Data

21 Maret 2024

Masduki Eks PPLN Kuala Lumpur Mengaku Tak Tahu Dugaan Parpol Pemenang Terlibat Pemalsuan Data

Masduki eks PPLN Kuala Lumpur mengaku tidak mempunyai bukti dan informasi yang bisa menyatakan adanya keterlibatan parpol pemenang

Baca Selengkapnya

Penasihat Hukum Minta 7 Anggota PPLN Kuala Lumpur Dibebaskan dari Segala Tuntutan

20 Maret 2024

Penasihat Hukum Minta 7 Anggota PPLN Kuala Lumpur Dibebaskan dari Segala Tuntutan

Dalam pleidoinya, 7 anggota nonaktif PPLN Kuala Lumpur minta nama baik mereka direhabilitasi.

Baca Selengkapnya

Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

19 Maret 2024

Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

Kepala Sekretariat mengatakan anggota PPLN Kuala Lumpur kerap tak siap dalam menyiapkan agenda penting berhubungan dengan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya