Jokowi Kuatkan Elektabilitas Megawati  

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 30 Januari 2014 06:38 WIB

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bersama Kader PDIP Joko Widodo (Jokowi) dalam satu mobil usai menutup Rakernas PDIP di Ancol, Jakarta, (8/9). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Elektabilitas kandidat calon presiden dari PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, bisa meningkat apabila ditopang oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Direktur Riset Saiful Mujani Research & Consulting, Djayadi Hanan, mengatakan Jokowi menjadi figur yang paling berpengaruh terhadap Megawati Soekarnoputri.

Megawati Soekarno Putri disebut mendompleng ketenaran Joko Widodo. Jika tanpa Jokowi, elektabilitas Mega jatuh. "Hipotesis Kami, figur cawapres berpengaruh terhadap elektabilitas Megawati. Bisa dibilang (mendompleng) begitu. Jadi faktor Jokowi," kata Djayadi usai konferensi pers di Hotel Four Seasons, Rabu, 29 Januari 2014.

Hanan mengatakan popularitas Jokowi di kubu Megawati membuat pemilih yang lari ke calon lain kembali memilih Megawati dan PDI Perjuangan. "Jokowi membuat elektabilitas mereka terjaga," katanya.

Tapi jika Jokowi berpindah ke lain hati, Hanan memprediksi tingkat keterpilihan putri Sukarno itu akan jatuh. "Kalau Jokowi pindah ke lain hati, bisa (jatuh)," katanya.

Hipotesis Saeful Mujani ini didukung oleh hasil survei eksperimental yang memasangkan Mega dengan Jokowi dan cawapres lainnya.

Saat Mega dipasangkan dengan Jokowi, elektabilitas pasangan ini mencapai 49 persen, dua kali lipat lebih tinggi dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Aburizal Bakrie-Mahfud Md.

Namun, saat Mega dipasangkan dengan Jusuf Kalla, elektabilitasnya 28 persen saja. Begitu pula saat Mega dipasangkan dengan Surya Paloh, elektabilitasnya hanya 23 persen.

Menanggapi hal ini, Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto membantah ketua umum partainya mendompleng Jokowi. "Kami enggak pernah memanfaatkan. Kami tidak pernah mendompleng. Partai ini dibangun oleh sebuah keyakinan," katanya.

Sebelumnya, hasil Survei Nasional Saiful Mujani Research & Consulting menyebutkan tren dukungan kepada sejumlah ketua umum partai sebagai calon presiden secara umum stagnan, bahkan mengalami penurunan. Empat ketua umum partai yang masuk dalam pilihan survei tak laku jika dibanding calon presiden alternatif, Joko Widodo.

FEBRIANA FIRDAUS

Berita Terpopuler

Isu Lumpuh Akibat OCD, Deddy Corbuzier: Bodoh

Kasus Deddy Corbuzier, Waspada Latihan Beban

Airin dan Atut Chosiyah Berebut Jadi Tuan Tanah

Jakarta Dikepung Calon Banjir Besar






Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

11 Agustus 2020

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

Sejumlah kader Gerindra meminta Prabowo kembali maju sebagai capres 2014, sedangkan PDIP masih melakukan kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.

Baca Selengkapnya

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

23 Januari 2019

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

Jokowi mengucapkan selamat kepada Megawati yang berulang tahun ke-72. Tapi Jokowi menghindari menyebut angka 2.

Baca Selengkapnya

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya