Puan Minta Kader PDIP Giat Jualan

Reporter

Senin, 9 Desember 2013 14:39 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Ketua DPP PDI Puan Maharani dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berbincang di wilayah percontohan Konservasi Ciliwung, Condet, Jakarta, (10/11). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pemilihan umum, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani meminta seluruh kader partai "berjualan". Puan mengatakan seluruh kader diminta untuk mengambil suara rakyat di pemilihan legislatif maupun presiden pada 2014.

"Sinergi antar-kader juga penting agar berhasil 'menjual' di pileg dan pilpres," kata Puan ketika ditemui seusai pembukaan rapat fraksi PDI Perjuangan, Senin, 9 Desember 2013.

Puan mengatakan kader tak perlu khawatir kekurangan cara untuk mempropagandakan partai (Baca juga: Tiga Skenario PDIP Agar Jokowi Jadi Presiden). Para anggota Fraksi PDI Perjuangan di Dewan Perwakilan Rakyat bersinergi dengan Mega Institute membuat kebijakan dan program yang akan ditampilkan di depan publik. Apalagi, kata Puan, PDI Perjuangan dikenal sebagai partai yang konsisten di hadapan publik.

"Konsisten mengawal kebijakan pemerintah tanpa harus masuk menduduki posisi di kabinet," kata Puan. Dia mengatakan, PDI Perjuangan akan terus mengawasi kebijakan pemerintah yang tidak tepat. Namun, kalau ada program pemerintah yang pro-rakyat, kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini, partai akan terus mendukung.

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengatakan telah berkeliling dan mengadakan pertemuan di daerah-daerah. Tujuan pertemuan itu, tuturnya, adalah untuk memberikan panduan dan imbauan tentang cara bersikap dan menyampaikan program yang baik di depan masyarakat. Mega mengimbau kader untuk menekankan ke masyarakat tentang perlunya trisakti, yakni berdikari di bidang politik, ekonomi, dan budaya.

Namun, Mega mengakui kadang arahan dan imbauan tidak membuahkan hasil seperti yang diinginkan. "Hal-hal yang terjadi kadang berbanding terbalik dengan yang kami inginkan," kata Mega. Dia mengatakan masih ada kader partai yang terkena masalah sehingga menimbulkan pandangan buruk masyarakat. Untuk itu, ujar dia, partai terus menyiapkan calon-calon pemimpin terbaik yang akan terjun di tengah rakyat.

SUNDARI

Terpopuler



Artijo, Hakim 'Killer' di Mata Koruptor
Kerusuhan Pecah di Little India Singapura
Ini Koleksi Vila Para Jenderal di Citamiang
Ini yang Membuat Mandela Kagum pada Fidel Castro
Kronologi Kerusuhan di Little India, Singapura
Kerusuhan Pertama dalam Sejarah Singapura
Deklarasi Capres di Surabaya, Yusril Jadi Gus Yim
Ini Anggaran Gedung Baru KPK
Nelson Mandela dan Tiga Wanita di Sekitarnya
Surga Korupsi, 756 Koruptor Cuma Divonis 2-5 Tahun













Advertising
Advertising





Berita terkait

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

2 hari lalu

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

4 hari lalu

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

5 hari lalu

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

15 hari lalu

Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

Gerindra menilai komunikasi yang baik antara Sufmi Dasco Ahmad dan Puan Maharani di DPR dapat mempercepat rekonsiliasi kedua partai.

Baca Selengkapnya

Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

15 hari lalu

Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

Dua kali Ketua TKN Prabowo-Gibran ini mendatangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu

19 hari lalu

Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu

Menurut Ujang Komarudin, pertemuan Prabowo-Puan merupakan pertemuan pendahuluan sebelum Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

Baca Selengkapnya

DPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?

20 hari lalu

DPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?

PKB menunggu kawan untuk bisa memenuhi syarat pengajuan hak angket DPR terkait dengan dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Formappi Harap Pemilihan Ketua DPR Terapkan Aturan Lama

21 hari lalu

Formappi Harap Pemilihan Ketua DPR Terapkan Aturan Lama

Formappi usulkan penetapan Ketua DPR menggunakan ketentuan Undang-Undang MD3 lama. Berharap tidak ada revisi.

Baca Selengkapnya

Respons Gibran hingga Puan Maharani Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

21 hari lalu

Respons Gibran hingga Puan Maharani Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

Rencana pertemuan Prabowo dan Megawati memunculkan spekulasi soal kemungkinan PDIP bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Infrastruktur Mudik Aman Dilalui

21 hari lalu

Puan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Infrastruktur Mudik Aman Dilalui

Fasilitas infrastruktur mudik menjadi perhatian, setelah separuh jalan di ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) KM64 arah Jakarta-Sukabumi, longsor.

Baca Selengkapnya