Alasan PKB Ingin Dukung Wayan Koster dalam Pilgub Bali

Reporter

Antara

Editor

Sapto Yunus

Kamis, 18 Juli 2024 09:23 WIB

Gubernur Bali, I Wayan Koster menjadi salah satu tokoh yang menolak kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 di Indonesia. I Wayan Koster secara tegas menolak kehadiran Israel di Indonesia melalui surat yang dikirimkan ke Menteri Olahraga dan Pemuda (Menpora). ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB memberi isyarat dukungan terhadap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bali, I Wayan Koster, untuk maju sebagai bakal calon pada pemilihan gubernur (Pilgub) Bali 2024.

“Dari sisi komunikasi, dewan pimpinan wilayah (DPW PKB) dengan Pak Wayan Koster bagus, kami nilai Pak Wayan Koster ini positif,” kata Wakil Ketua Umum PKB Muhammad Hanif Dhakiri di sela-sela pembekalan kepada caleg terpilih mereka di Kabupaten Badung, Bali pada Rabu, 17 Juli 2024.

Hanif menyampaikan hal itu ketika disinggung perihal arah dukungan PKB untuk Pilgub Bali. Kemudian dia bertanya langsung kepada Ketua DPW PKB Bali Bambang Sutiyono yang berada di sebelahnya dan memastikan daerah memang merasa cocok.

Meski Wayan Koster dinilai paling tepat, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB masih ingin menunggu keputusan resmi, apalagi mereka hingga saat ini belum bertemu dengan Gubernur Bali periode 2018-2023 tersebut.

“Nanti tunggu saja kalau sudah ada keputusannya, belum bertemu. Kami kan terima laporannya dari DPW. Kalau DPW cocoknya sama beliau (Wayan Koster), ya sudah apa boleh buat,” ujar Hanif.

Menteri Ketenagakerjaan periode 2014-2019 itu mengatakan keputusan soal arah dukungan PKB untuk Pilgub Bali akan diumumkan sesegera mungkin. Sejauh ini belum ada perubahan soal kuatnya arah dukungan PKB ke Wayan Koster.

Hanif menegaskan saat ini PKB sedang berfokus pada pembekalan sekolah pemimpin perubahan, yaitu kaderisasi yang didesain DPP PKB untuk calon anggota legislatif terpilih partai itu padan Pemilu 2024.

“Kali ini yang di Bali, wilayah III meliputi Bali, NTB, NTT, Maluku, dan Maluku Utara, ada sekitar 200-an orang terpilih, kami latih selama tiga hari. Mudah-mudahan mereka dengan pembekalan ini bisa tampil sebagai anggota DPR, DPRD yang manfaat,” ujarnya.

Kegiatan pengkaderan ini, kata dia, sengaja digelar di Bali karena partai berlambang bola dunia itu juga ingin besar di Pulau Bali. Bahkan keseriusannya ditunjukkan hingga mendatangkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di tengah-tengah kader.

Pilihan editor: Sekjen Gerindra Ungkap Alasan Prabowo Dukung Mantan Dubes Turki di Pilgub NTB

Berita terkait

Cak Lontong Sebut 3 Poin Usai Rapat Pertama Tim Pemenganan Pramono Anung-Rano Karno

7 jam lalu

Cak Lontong Sebut 3 Poin Usai Rapat Pertama Tim Pemenganan Pramono Anung-Rano Karno

Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono atau Cak Lontong memaparkan setidaknya 3 poin yang disampaikannya.

Baca Selengkapnya

Cak Lontong Sebut Banyak Figur Ingin Gabung Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

8 jam lalu

Cak Lontong Sebut Banyak Figur Ingin Gabung Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

Cak Lontong sebut banyak permintaan gabung tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta ini buktikan dukungan sekaligus modal menang.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Megawati-Prabowo Disebut Bakal Bahas Topik Ini

10 jam lalu

Pertemuan Megawati-Prabowo Disebut Bakal Bahas Topik Ini

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut merespons baik agenda pertemuannya dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

KPU Sumut Diminta Ambil Alih Tahapan Pilkada Tapanuli Tengah setelah Masinton Dipersulit Daftar

10 jam lalu

KPU Sumut Diminta Ambil Alih Tahapan Pilkada Tapanuli Tengah setelah Masinton Dipersulit Daftar

PDziP menyebut pasangan Masinton-Mahmud sudah dua kali dipersulit KPU Tapanuli Tengah.

Baca Selengkapnya

Kata Jubir PDIP soal Kelanjutan Wacana Pertemuan Megawati dengan Prabowo

10 jam lalu

Kata Jubir PDIP soal Kelanjutan Wacana Pertemuan Megawati dengan Prabowo

Jubir PDIP mengungkap kelanjutan pertemuan Megawati-Prabowo.

Baca Selengkapnya

Keberpihakan Arsjad Rasjid di Pilpres 2024 Jadi Alasannya Didongkel dari Ketua Umum Kadin?

12 jam lalu

Keberpihakan Arsjad Rasjid di Pilpres 2024 Jadi Alasannya Didongkel dari Ketua Umum Kadin?

Arsjad Rasjid didongkel dari jabatan sebagai Ketua Umum Kadin. Benarkah lantaran keberpihakannya kepada Ganjar-Mahfud Md dalam Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pertemuan Prabowo-Megawati Belum Tentu Jadi Sinyal PDIP Gabung Pemerintah

12 jam lalu

Pengamat Sebut Pertemuan Prabowo-Megawati Belum Tentu Jadi Sinyal PDIP Gabung Pemerintah

Perrtemuan antara Prabowo dan Megawati disebut akan terjadi sebelum pergantian presiden.

Baca Selengkapnya

Nama Baik Proklamator Terpulihkan

15 jam lalu

Nama Baik Proklamator Terpulihkan

Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara atau TAP MPRS Nomor 33/MPRS/1967 dicabut. Memulihkan nama baik Sang Proklamator, Bung Karno, dari tuduhan pengkhianatan G30S/PKI yang tidak terbukti dan tanpa proses peradilan.

Baca Selengkapnya

Pengamat dan Pakar Dukung Anies Baswedan Dirikan Partai Politik

19 jam lalu

Pengamat dan Pakar Dukung Anies Baswedan Dirikan Partai Politik

Anies Baswedan berencana mendirikan parpol setelah gagal mendapat dukungan di Pilkada 2024. Pengamat dan pakar beri dukungan.

Baca Selengkapnya

PDIP Solo Bentuk Satgas Anti Politik Uang, Paslon Dilarang Bagi-bagi Sembako

1 hari lalu

PDIP Solo Bentuk Satgas Anti Politik Uang, Paslon Dilarang Bagi-bagi Sembako

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo berharap rakyat jangan dibodohi terus dengan diiming-imingi sembako.

Baca Selengkapnya