Antisipasi Overlap Massa Pendukung Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran di Jakarta Besok

Jumat, 9 Februari 2024 15:51 WIB

Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan memberikan orasi saat menggelar kampanye akbar di Lapangan Prawitasari, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis, 8 Februari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan melakukan kampanye pamungkas di Jakarta, Sabtu besok, 10 Februari 2024.

Kedua kubu mengklaim ribuan pendukung pasangan calon (paslon) sudah mendaftar. Polri pun telah mengantisipasi kemungkinan terjadinya overlap massa pendukung kedua paslon.

Diwartakan Tempo, Captain Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin atau Timnas Amin, Syaugi Alaydrus, mengatakan para hadirin kampanye akbar akan ditempatkan di tribun berkapasitas 82.000 orang dan lapangan yang bisa menampung 10.000 orang, sehingga totalnya mencapai 92.000 orang.

"Kalau itu sudah penuh, untuk keamanan dan kenyamanan akan ditutup," ujar Syaugi dalam jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Februari 2024.

Sampai Kamis, 8 Februari 2024 pagi, Syaugi mengklaim situs pemesanan tiket kampanye akbar telah diakses sebanyak 15 juta kali.

Advertising
Advertising

Menurut dia, banyaknya jumlah orang yang mengakses situs itu menunjukkan animo masyarakat yang tinggi untuk mengikuti kampanye akbar.

Bila JIS dengan kapasitas 92.000 orang sudah penuh, Syaugi mengatakan para hadirin akan ditempatkan di luar JIS. Bila di tempat itu penuh, para hadirin akan ditempatkan di Kemayoran. Syaugi mengaku telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk keamanan acara.

Syaugi meminta masyarakat untuk bisa menikmati kampanye akbar ini sebagai pesta dari rakyat untuk rakyat.

"Jangan bayangkan kita ini ada EO terkenal, tidak. Ini dari kita sendiri. Kita berharap masyarakat betul-betul antusias untuk bisa ikut acara ini," ujar dia.

TKN Prabowo-Gibran sebut 500 ribu orang sudah daftar

Sementara Sekretaris Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mengklaim lebih dari 500 ribu orang sudah mendaftarkan diri hadir di kampanye akbar paslon nomor urut dua itu.

“Estimasi orang yang datang yang sudah daftar pada hari ini sudah lebih dari setengah juta orang," kata Nusron di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Kamis, 8 Februari 2024.

Dia tidak menutup kemungkinan akan hadirnya orang-orang di luar daftar itu mengingat kampanye akbar ini terbuka untuk umum.

Nusron tak menampik acara itu akan menganggu lalu lintas, terutama bagi warga Tionghoa yang merayakan Imlek. Dia pun juga memohon maaf kepada masyarakat yang terganggu oleh kampanye akbar itu.

Nusron mengatakan kampanye akbar akan menampilkan barongsai sebagai bentuk penghargaan bagi warga Tionghoa.

Selanjutnya: Polri antisipasi overlap massa pendukung

Berita terkait

Pengamat Nilai Rencana Prabowo Anggarkan Rp 16 Triliun untuk IKN Berpotensi Proyek Mangkrak

21 menit lalu

Pengamat Nilai Rencana Prabowo Anggarkan Rp 16 Triliun untuk IKN Berpotensi Proyek Mangkrak

Pembangunan kota, termasuk IKN ini tidak sekadar membangun Istana Negara ataupun gedung kementerian dan rumah dinas pejabat.

Baca Selengkapnya

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

9 jam lalu

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

Menurut Anies, pembahasan dalam Panja Pembiayaan Pendidikan seharusnya tidak berfokus pada persentase.

Baca Selengkapnya

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

10 jam lalu

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

Anies Baswedan turut menanggapi persoalan kenaikan UKT yang diprotes oleh mahasiswa karena dinilai tidak wajar.

Baca Selengkapnya

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

12 jam lalu

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

Maruarar Sirait mengklaim biasa berdiskusi membahas apapun bersama Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

13 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

13 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

14 jam lalu

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

Wacana memperpanjang batas maksimal usai pensiun anggota Polri membuka peluang masa jabatan Kapolri jadi lebih lama.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

16 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

17 jam lalu

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

Casis bintara Polri Satrio Mukhti berharap, tidak ada korban begal lain seperti dirinya.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

17 jam lalu

Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

Polda Jabar telah sebarkan data DPO 3 orang diduga pelaku pembunuh Vina. Ketahui aturan penetapan daftar pencarian orang.

Baca Selengkapnya