Putri sulung calon presiden Anies Baswedan, Mutiara Annisa, dan pendukung Anies-Muhaimin meneriaki yel-yel pasangan Amin satu putaran seusai penetapan nomor urut capres-cawapres oleh KPU, Selasa malam, 13 November 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
TEMPO.CO, Blitar - Putri calon presiden Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan, serta puteri calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, Mega Safira dan Rahma Arifa, hadir dalam kegiatan pengajian Sabilu Taubah oleh Muhammad Iqdam Kholid (Gus Iqdam) di Pondok Pesantren Mambaul Hikam II, Desa Karanggayam, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Senin, 25 Desember 2023.
Mutiara yang tampil anggun dengan balutan gamis warna putih dan hijab motif senada menarik perhatian peserta pengajian.“Saya tuh beberapa kali lihat di Youtube, di FYP Tiktok, jadi saya penasaran pengen lihat langsung," kata Tia saat ditanya Gus Iqdam alasannya mengikuti pengajianya, seperti dalam keterangan tertulis.
"Ternyata sampai sini orangnya (saya) enggak jelas,” kata pendakwah Islam yang sedang naik daun itu berseloroh.
Tia mengaku kaget saat menuju pondok pesantren tersebut karena tidak menyangka jemaah pengajian Gus Iqdam seramai itu. “Orangnya banyak banget, sampai ngantri. Masya Allah semangatnya luar biasa. Insya Allah saya bisa belajar dari sini juga, Gus,” ujar Tia.
Gus Iqdam menuturkan sebenarnya ingin mengajak Tia berjalan-jalan keliling pesantrennya. Namun keinginan itu batal karena halaman pesantren becek setelah siangnya diguyur hujan deras. "Nanti kalau jadi anak presiden tetep enggak lupa apa mau kesini? Kalo lupa emang boleh?" kata Gus Iqdam berkelakar.
Tia menyapaikan titipan salam dari ayah dan ibunya kepada Gus Iqdam dan semua jemaah yang hadir. Menurut Tia ayahnya ingin hadir kapan-kapan ke pengajian tersebut.
“Saya berterima kasih atas sambutan hangatnya. Saya merasa sangat senang bisa berada disini. Bener-bener semangat untuk belajar semua yang disini bisa menjadi contoh. Semoga saya bisa istiqomah untuk terus belajar dan semoga kapan-kapan pengen kesini lagi,” tutur alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini.
Hal senada juga diungkapkan Mega Safira yang akrab disapa Fira. Fira mengaku semangat para jemaah pengajian Sabilu Taubah sangat menginspirasinya. “Masya Allah semangatnya luar biasa dari berbagai daerah. Kami terinspirasi sekali untuk istiqomah belajar seperti Bapak, Ibu, Kakak-kakak yang ada disini," ucap Fira.
Usai pengajian, Tia mengaku sengaja mengajak putri-putri Muhaimin hadir ke pengajian Sabilu Taubah. Tia gembira karena pada akhirnya dapat menghadiri pengajian Gus Iqdam secara langsung. “Semoga nanti orang tua bisa nyusul,” tuturnya.
Pengasuh Pondok Pesantren DNE Al Falah Ploso Kediri Ning Eva Munif mengatakan turut mengantarkan putri Anies dan Muhaimin mengikuti pengajian Gus Iqdam. “Sebenarnya sudah lama berencana. Tapi belum pas jadwalnya. Alhamdulillah malam ini sudah terealisasi. Mudah-mudahan segera disusul ayah-ayah mereka,” kata Ning Eva yang juga anggota Dewan Penasihat AMIN ini.
