Kaesang Bersedia Maju ke Pemilihan Gubernur Jateng 2024, Ganjar: Ikuti Saja, Menarik

Reporter

Tempo.co

Senin, 18 Desember 2023 20:08 WIB

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep potong tumpeng di Hari Ulang Tahun partainya di Kantor DPP PSI, kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu, 16 November 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Wonosobo -Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyambut baik rencana Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024.

Meski begitu Gubernur Jawa Tengah dua periode itu enggan berkomentar lebih lanjut. Ganjar melihat rencana Kaesang maju sebagai penerus dia sebagai hal yang menarik."Bagus, ikuti aja, menarik itu,” ujar Ganjar di Wonosobo, Jawa Tengah, seperti dikutip Antara, Senin, 18 Desember 2023.

Sebelumnya pada Minggu kemarin, 17 Desember 2023, Kaesang Pangarep mengatakan tidak masalah jika diminta maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah.

Kesanggupan putera bungsu Presiden Joko Widodo itu disampaikan saat ia ditanya panitia acara "Car Free Day Bersama Relawan Plat K untuk Generasi Optimis" di Alun-alun Jepara, Jawa Tengah.

Panitia bertanya apakah Kaesang bersedia jika diminta warga untuk menjadi Gubernur Jawa Tengah. Kaesang pun menjawab, "Ya, mboten napa-napa (Ya, tidak apa-apa)," kata dia.

Panitia kemudian bertanya kepada istri Kaesang, Erina Gudono, tentang kemungkinan dukungan yang diberikan kepada suaminya jika suaminya maju ke pemilihan gubernur. Erina pun menjawab bahwa ia mendukung Kaesang dari segala aspek.

"Didukung dari segala aspek, mulai dari doa, terus dukungan moral, saran, semua yang baik-baik buat Mas Kaesang," kata Erina.

Senin siang Kaesang melanjutkan kunjungannya ke Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Ia mendengarkan keluhan dari warga mengenai kartu tani saat blusukan ke perkampungan.

Kunjungan ke Batang merupakan bagian dari rangkaian safari politik Kaesang ke 12 kota di Jateng yang dimulai 16 hingga 20 Desember 2023.

"Kalau yang tadi, yang khususnya kelompok tani hutan, tadi mempermasalahkan tentang kartu tani," kata Kaesang setelah acara dialog dan silaturahmi dengan berbagai komunitas dari daerah Pekalongan, Pemalang dan Batang.

Dalam acara tersebut, seorang petani plasma dari Sukorejo bernama Eko Pujiono menyampaikan keluhan tentang kartu tani. Eko mengatakan bahwa kartu tani tersebut menyulitkan para petani, khususnya petani plasma dan petani hutan, untuk membeli pupuk.

"Adanya kartu petani itu agak sulit untuk petani, itu banyak yang nangis," kata Eko.

Menurut dia harga pupuk saat ini cukup mahal, yaitu sekitar Rp 250 ribu per kilogram. Sementara program kartu tani yang digagas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menyalurkan pupuk bersubsidi, menurut dia, justru menyulitkan para petani untuk membeli pupuk dengan harga yang lebih murah.

"Untuk mau beli pupuk itu semuanya agak sulit. Apalagi petani hutan dan petani plasma, tidak boleh ambil pupuk," ujar Eko.

Saat ditanya bagaimana program kartu tani itu disetujui, Eko mengatakan bahwa para petani awalnya setuju dengan program itu. Namun dalam perjalanan, program itu tidak dijalankan sehingga banyak petani mengeluh.

"Ya mungkin ada yang setuju, tapi dalam perjalanan ini tidak dijalankan. Itu banyak petani yang ngeluh. Apalagi petani teh dan kopi, itu tidak boleh beli pupuk," ucap dia.


Pilihan Editor: Kaesang Umbar Janji Iuran BPJS Kesehatan Gratis, BPJS Watch: Dari Mana Dananya?

Berita terkait

Sambangi Warga Kalideres, Rano Karno Icip Pecak hingga Gelar Bazar Minyak Goreng

6 jam lalu

Sambangi Warga Kalideres, Rano Karno Icip Pecak hingga Gelar Bazar Minyak Goreng

"Kalau enggak masuk ke tempat yang padat, jangan jadi pimpinan. Tidur saja di rumah," ujar Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Jaringan Pelayanan Masyarakat Deklarasikan Dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono

6 jam lalu

Jaringan Pelayanan Masyarakat Deklarasikan Dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono

Azhar berkomitmen untuk memenangkan Ridwan Kamil dan Suswono pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Janji Perluas Jalur Transjakarta hingga Bekasi dan Bogor

6 jam lalu

Ridwan Kamil Janji Perluas Jalur Transjakarta hingga Bekasi dan Bogor

Menurut Ridwan Kamil, tingkat stres pekerja selama ini turut dipengaruhi oleh pola mobilisasi yang rumit dan melelahkan.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jakarta, Rano Karno Janji Bangun Balai Rakyat untuk Latihan Tari dan Silat

6 jam lalu

Pilkada Jakarta, Rano Karno Janji Bangun Balai Rakyat untuk Latihan Tari dan Silat

Rano Karno memproyeksikan balai rakyat akan menjadi pusat kebudayaan Betawi yang bakal berperan penting bagi warga Jakarta.

Baca Selengkapnya

Eks Komisioner KPU Wanti-wanti Kampanye di Kampus Tak Bahas soal Akademik Saja

6 jam lalu

Eks Komisioner KPU Wanti-wanti Kampanye di Kampus Tak Bahas soal Akademik Saja

Ilham berharap kampanye di kampus itu bisa diikuti oleh semua kalangan masyarakat secara luas.

Baca Selengkapnya

Struktur Timses Ridwan Kamil-Suswono Diumumkan Lusa, 70 Persen Disebut Anak Muda

7 jam lalu

Struktur Timses Ridwan Kamil-Suswono Diumumkan Lusa, 70 Persen Disebut Anak Muda

Sebagai suatu koalisi yang besar, Ridwan Kamil menyebut, memang ada banyak nama-nama yang masuk dalam timsesnya.

Baca Selengkapnya

Kadin Kisruh, Lewat Munaslub Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid dari Ketua Umum Kadin

7 jam lalu

Kadin Kisruh, Lewat Munaslub Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid dari Ketua Umum Kadin

Arsjad Rasjid dilengserkan dari posisinya sebagai Ketua Umum Kadin, Diganti Anindya bakrie lewat Munaslub Kadin. Ada kaitannya sebagai TPN Ganjar?

Baca Selengkapnya

KPU Sebut ada 6 Daerah yang Batal Usung Calon Tunggal di Pilkada 2024

7 jam lalu

KPU Sebut ada 6 Daerah yang Batal Usung Calon Tunggal di Pilkada 2024

Penerimaan 6 pasangan calon ini secara otomatis mengurangi daerah dengan calon tunggal dari 41 menjadi 35 daerah.

Baca Selengkapnya

Pemohon Anggap Kampanye Calon Kepala Daerah Tidak Ganggu Independensi Kampus

8 jam lalu

Pemohon Anggap Kampanye Calon Kepala Daerah Tidak Ganggu Independensi Kampus

Sandy mengatakan, maksud kampanye di dalam kampus yaitu memberikan ruang calon kepala daerah untuk adu gagasan.

Baca Selengkapnya

Publik Menyoroti Beda Cara KPK Tangani untuk Dugaan Gratifikasi Kaesang dan Anak Rafael Alun

8 jam lalu

Publik Menyoroti Beda Cara KPK Tangani untuk Dugaan Gratifikasi Kaesang dan Anak Rafael Alun

KPK mendapat sorotan publik lantaran dinilai beda penanganan dalam kasus dugaan gratifikasi Kaesang dan anak Rafael Alun.

Baca Selengkapnya