6 Tokoh Di TPN Ganjar-Mahfud, Ada Regi Wahyu, hingga Tatang Harlyansyah

Reporter

Khumar Mahendra

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 19 November 2023 22:55 WIB

Direktur Hukum dan Advokasi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD Ifdhal Kasim (dua kiri) dan Wakil Direktur Hukum dan Advokasi, Ronny Talapessy (tiga kiri) melakukan Konferensi Pers terkait kasus Jubir TPN Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono. Konpers dilakukan di Rumah TPN Ganjar-Mahfud di Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat, 17 November 2023. TEMPO/Yunk Rahmawati

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN-GP) sedang melengkapi struktur tim untuk memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD disingkat Ganjar-Mahfud dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Ketua Umum TPN Ganjar, Arsjad Rasjid mengumumkan sejumlah nama-nama baru yang akan menambah kekuatan timnya.

Beberapa nama yang menjadi kekuatan baru dari TPN-GP tersebut adalah Regi Wahyu, Bagas Adhadirga, Dharmaji Suradika, Joni Supriyanto, Desi Albert Mamahit, dan Tatang Harlyansyah. Berikut profil singkatnya, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Dharmaji Suradika

Dharmaji Suradika atau kerap dipanggil Aji, merupakan co-founder sekaligus CEO dari startup nonprofit Pemimpin.id. Ia mendirikan startup tersebut pada Juli 2019. Aji juga tercatat sebagai Executive Director di DeepTech Foundation.

Sebelum mendirikan Pemimpin.id, Dharmaji bekerja di Siemens Indonesia sebagai Sales Manager. Ia bertanggung jawab pada penjualan turbin uap dengan target customer seperti Pertamina, PLN, pabrik gula, pabrik kelapa sawit, hingga perkebunan.

Advertising
Advertising

2. Regi Wahyu

Regi Wahyu memiliki latar belakang sebagai serial entrepreneur, CEO sebuah perusahaan teknologi data dan blockchain. Regi juga tercatat menjadi Founder & CEO Hara Token (2018-sekarang), Co-Founder & CEO Dattabot (2015-sekarang), dan Asia Pacific Regional Director DUPONT (2007-2010).

Sebelumnya, Regi sempat bekerja sebagai Staf Khusus Ketua Umum Kadin Indonesia. Kemudian dipercaya sebagai Kepala Divisi Teknologi dan Data Perpani, serta Kepala Divisi Teknologi dan Sistem BP3 Pemuda Pancasila.

Sepanjang karirnya, Regi menyabet sejumlah penghargaan, seperti Penghargaan Bloomberg New Economy Catalyst 2023 dan Pemenang Bloomberg New Economy 2021. Ia juga meraih Penghargaan ASEAN BAC-Inclusive Business 2021, Penghargaan Ashoka Fellow 2018, dan Penghargaan Endeavor Entrepreneur 2016.

3. Bagas Adhadirga

Bagas Adhadirga dikenal sebagai pengusaha muda sukses di dunia aviasi. Bagas merupakan Founder dan CEO PT Asia Aero Technology yang bergerak di bidang pengembangan dan pelayanan bandara udara. Ia juga memiliki Abhayagiri dan Sumberwatu Heritage yang bergerak di bidang tourism dan hospitality, lalu Drone Design dan Manufacturer INTAI.

Selain itu, Bagas dikenal sebagai Design Engineering Aeordinamika di BIRU System Infrastructure IT dan Dinamika Aviasi Indonesia. Ia juga bekerja di Maintenance, Repair dan Operation Organization Prizma Engineering Aerodinamika.

Bagas juga aktif di Asean Young Entrepreneur Council (AYEC) sebagai Council sejak Tahun 2017 hingga sekarang. Di sana, ia menjabat Chairman AYEC sejak 2022 sampai sekarang. Ia juga berkecimpung di organisasi Rumah Millennials sebagai Advisor sejak 2020 hingga kini.

4. Letjen (Purn) Joni Supriyanto

Dikutip dari Antara, Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Letjen TNI (Purn) Joni Supriyanto merupakan Lulusan Akademi Militer 1986. Ia memiliki karir yang panjang di TNI, dengan jabatan akhir Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI pada 2020-2022.

Sebelumnya, Joni juga menjabat sebagai Wakil Kepala Bais TNI pada 2017-2018. Ia juga pernah menjabat sebagai Pangdam Jaya pada 2018-2019, dan Kasum TNI periode 2019-2020.

5. Laksamana Madya TNI (Purn) Desi Albert Mamahit

Laksamana Madya TNI (Purn) Desi Albert Mamahit adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Laut. Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut 1984.

Dalam karir militernya, Desi pernah bertugas sebagai Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia yang dilantik Presiden Joko Widodo pada 27 Mei 2015. Selain itu, Desi pernah mengemban tugas sebagai Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Indonesia, Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI AL (Danseskoal) pada 2013.

Sebelumnya, Desi sempat menjabat sebagai Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran (Waasrena) Kasal pada 2012. Pada 2011, Desi dipercaya sebagai Komandan Gugus Keamanan Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Danguskamlabar).

6. Marsekal Madya TNI (Purn) Tatang Harlyansyah

Marsekal Madya TNI (Purn) Tatang Harlyansyah seorang purnawirawan TNI AU yang mengakhiri masa baktinya pada 31 Januari 2022 setelah 35 tahun pengabdian. Ia terakhir menjabat sebagai Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara atau Kodiklat TNI AU yang bermarkas di Halim Perdanakusuma.

Tatang yang memiliki 'call sign' penerbang "Phyton" merupakan lulusan AAU 1987. Selain pengalaman karier yang panjang di TNI AU, Tatang berprestasi di akademik selama sekolah kemiliteran dan tidak sedikit juara yang didapat. Ia bahkan berturut-turut mendapatkan penghargaan sebagai lulusan terbaik .

KHUMAR MAHENDRA | ADIL AL HASAN | ANDIKA DWI
Pilihan editor: Peran Iriana Jokowi dalam Pemilu 2024

Berita terkait

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

2 hari lalu

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

2 hari lalu

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, meminta KPU melegalkan praktik money politics saat pemilu lewat PKPU.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

3 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Klaim Kecurangan Pengurangan Suara PAN di Yahukimo 3 Tidak Terbukti

3 hari lalu

KPU Klaim Kecurangan Pengurangan Suara PAN di Yahukimo 3 Tidak Terbukti

Menurut KPU, dalil yang diajukan PAN soal kehilangan suara pada saat rekapitulasi tingkat kabupaten tidak didukung oleh alat bukti yang sah.

Baca Selengkapnya

Sidang PHPU Pileg, KPU Minta Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PSU dari PPP

3 hari lalu

Sidang PHPU Pileg, KPU Minta Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PSU dari PPP

Dalam permohonannya, KPU meminta MK menolak permohonan PPP terkait pemungutan suara ulang di Dapil Lampung Selatan 7.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

4 hari lalu

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

Menurut Hasyim Asy'ari, yang mengundurkan diri untuk maju di Pilkada 2024 adalah anggota legislatif yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

MK Batasi Maksimal 5 Saksi dan 1 Ahli yang Dihadirkan di Sidang Sengketa Pileg

4 hari lalu

MK Batasi Maksimal 5 Saksi dan 1 Ahli yang Dihadirkan di Sidang Sengketa Pileg

MK membatasi saksi dan ahli yang dihadirkan di agenda pembuktian sidang sengketa Pileg.

Baca Selengkapnya

KPU Tolak Permintaan NasDem untuk Penghitungan Suara Ulang di Bangka Belitung

4 hari lalu

KPU Tolak Permintaan NasDem untuk Penghitungan Suara Ulang di Bangka Belitung

KPU menilai, NasDem tidak memberikan penjelasan mengapa KPU harus melaksanakan PSSU di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

7 hari lalu

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

KPU tetap optimistis bakal pasangan calon (bapaslon) jalur perseorangan akan segera memenuhi persyaratan dukungan dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya