Gibran Rakabuming Terus Dihantam Sentimen Negatif, Jubir Gerindra Singgung Upaya Penjegalan
Rabu, 8 November 2023 17:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Partai Gerindra, Budi Djiwandono, menyatakan sentimen negatif yang terus diarahkan kepada calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka sebagai upaya untuk menjegal suara anak muda dalam Pemilu 2024. Meskipun demikian, Budi menegaskan keseriusan partainya untuk mengusung Gibran.
"Kita melihat justru ada keinginan untuk menggagalkan suara anak muda di pemilu 2024 ini," kata Budi saat ditemui usai acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu, 8 November 2023.
Budi mengklaim Gibran tak mendapatkan sentimen negatif dari anak muda. Bahkan, dia mengklaim penerimaan anak muda terhadap putra sulung Presiden Jokowi itu positif.
"Tidak ya, tidak (negatif), saya rasa tanggapan anak-anak muda sangat positif mereka sangat mengapresiasi bahwa mas Gibran bisa maju sebagai cawapres di pemilu 2024," kata dia.
Gibran disorot karena putusan kontroversial MK
Sebelumnya, pengusungan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto mendapatkan sorotan karena putusan kontroversial yang dikeluarkan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia calon presiden dan calon wakil presiden. MK dalam putusannya memperbolehkan seorang yang berusia di bawah 40 tahun untuk menjadi capres dan cawapres asalkan pernah atau sedang menjabat sebagai kepala daerah.
Sorotan terjadi karena Ketua MK, Anwar Usman, merupakan paman dari Gibran. Terakhir, Anwar Usman mendapatkan sanksi pencopotan dari posisi Ketua MK setelah dinyatakan melanggar kode etik oleh Majelis Kehormatan MK (MKMK).
Hasil sidang MKMK itu pun dinilai bisa membuat pengusungan Gibran dipertanyakan legitimasinya. Pasalnya, putusan MK dibuat dengan adanya pelanggaran kode etik.
Putusan MKMK tak pengaruhi pengusungan Gibran
Budi menyatakan putusan MKMK itu tak akan mengubah pendirian partainya untuk mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai pendamping Prabowo Subianto. Dia menyatakan mereka tak memiliki rencana untuk mengajukan cawapres pengganti ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Tidak, tidak sama sekali," kata dia.
Dia menegaskan Gerindra bersama partai anggota Koalisi Indonesia Maju lainnya berkomitmen untuk memenangkan pasangan itu. Tak lupa Budi mengatakan terima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia pada pencapresan Prabowo-Gibran.
"Jadi kita berterima kasih pada masyarakat Indonesia dukungan anak-anak muda dukungan pak Prabowo dan mas Gibran sebagai salah satu representasi anak muda dalam pemilu ini. Kita bersyukur upaya untuk menjegal mas Gibran maju ini tidak terjadi," ujarnya.
"Kita koalisi Indonesia maju fokus untuk memenangkan pak Prabowo dan mas Gibran di pemilu 2024," sambung Budi.
Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diusung oleh Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Gelora, Partai Prima, Partai Garuda, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).