Besok Anies-Cak Imin Bakal Tes Kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Apa Saja yang Dites?

Jumat, 20 Oktober 2023 11:28 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia atau KPU RI menjadwalkan tes kesehatan terhadap pasangan capres-cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Sabtu besok, 21 Oktober 2023. Apa saja yang dites?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan pemeriksaan kesehatan bakal dilakukan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto. Nantinya, kata Hasyim, dua pasangan tersebut akan dilakukan berbagai macam tes.

“Apa saja yang akan diperiksa, kemudian metode pemeriksaannya bagaimana, dan juga tim pemeriksanya siapa, keahliannya apa, sudah dirumuskan bersama-sama oleh tim pemeriksa di RSPAD Gatot Subroto," kata Hasyim di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis kemarin, 19 Oktober 2023.

Hasyim mengatakan ada sejumlah pemeriksaan kesehatan yang perlu dilakukan, di antaranya tes darah, urine, hingga pemeriksaan psikologi.

“Pemeriksaannya mulai dari pagi. Karena kan harus ada ngambil air seni, ambil darah, itu juga ada prosedur harus puasa dengan durasi sekian waktu, puasanya itu puasa makan, tapi tidak puasa minum. Dan ada durasinya," ucap Hasyim.

Advertising
Advertising

"Kalau misalkan pemeriksaannya jam sekian, berarti mulai puasanya jam sekian, itu sudah diperhitungkan dengan tim pemeriksa di RSPAD," sambungnya.

Setelah itu, lanjut Hasyim, tim dokter akan menentukan hasil tes kesehatan setiap bakal capres-cawapres.

Ia juga tak menutup kemungkinan apabila tim dokter menyarankan bakal capres-cawapres untuk mengulang pemeriksaan akibat faktor tertentu.

"Kami memahami, kami menyadari KPU kan tidak mempunyai kompetensi untuk menentukan itu (hasil tes kesehatan) yang punya kompetensi itu adalah tim pemeriksaan RSPAD," tegas Hasyim.

Saat disinggung mengenai keberadaan tes psikologi, dia mengaku tes psikologi juga dibutuhkan untuk menentukan kondisi capres-cawapres yang sehat secara jasmani dan rohani.

“Sehingga instrumen-instrumennya untuk memeriksa dengan berbagai indikator maupun metode tertentu yang sudah ditentukan untuk mengetahui seseorang itu secara rohani dan jasmani itu mampu menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden untuk satu periode ke depan," ujarnya.

Selanjutnya: Tes kesehatan jadi persyaratan

<!--more-->

Tes kesehatan jadi persyaratan

Hasyim mengatakan hasil tes itu menjadi salah satu persyaratan bakal pasangan capres-cawapres. Hal itu, sesuai dengan ketentuan UU Pemilu yang mengharuskan seorang capres-cawapres harus sehat jasmani dan rohani.

"Pemeriksaan kesehatan itu untuk mendapatkan hasil apakah seseorang itu mampu atau tidak mampu untuk menjalankan tugas sebagai Presiden maupun tugas sebagai Wakil Presiden selama satu periode ke depan," jelasnya.

"Dan yang akan gunakan sebagai salah satu dokumen persyaratan dalam pendaftaran bacapres dan bacawapres Pemilu 2024 ini," lanjut ujar Hasyim kepada awak media.

Sebelumnya Kepala RSPAD Gatot Subroto Letnan Jenderal TNI dr A. Budi Sulistya mengatakan ada beberapa tahap pemeriksaan kesehatan.

"Pemeriksaan secara umum, dan pemeriksaan untuk kesehatan jasmani rohani dan juga pemeriksaan bebas dari narkoba ya," kata dia.

Budi Sulistya memastikan pemeriksaan kesehatan akan dilakukan secara profesional, independen, dan dapat dipercaya. Dia melibatkan tim kolegium-kolegium spesialis.

Usai para capres dan cawapres rampung melakukan pemeriksaan kesehatan, ia akan menyerahkan hasilnya kepada KPU.

"Ketentuan KPU, nanti kami harus sidang tim untuk pemeriksa kemudian kami akan serahkan hasilnya kepada Ketua KPU," kata dia.

Adapun pasangan Anies-Cak Imin resmi mendaftarkan diri ke KPU RI pada hari pertama tahapan pendaftaran bakal capres dan cawapres, pada Kamis kemarin. Mereka menjadi pasangan bakal capres dan cawapres pertama yang mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024.

Sementara Ganjar Pranowo - Mahfud MD menjadi pasangan capres-cawapres kedua yang mendaftar di KPU setelah Anies-Cak Imin. Pasangan Ganjar-Mahfud dijadwalkan melakukan tes kesehatan pada Ahad, 22 Oktober 2023. Keduanya bakal melakukan tes kesehatan di RS yang sama.

TIKA AYU | ANTARA

Pilihan Editor: Sandiaga Uno Bakal Lakukan Hal Ini Usai Tak Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

21 jam lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

1 hari lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

1 hari lalu

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

Pakar hukum tata negara Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang sempat disindir DPR, yakni menyewa private jet hingga bermain wanita.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

1 hari lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

1 hari lalu

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

PDIP menyoroti pernyataan terbaru KPU tentang caleg terpilih yang ingin maju pilkada harus mundur.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

2 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Juri Ardiantoro, dari Bekas Ketua KPU Kini Jadi Stafsus Jokowi

2 hari lalu

Profil Juri Ardiantoro, dari Bekas Ketua KPU Kini Jadi Stafsus Jokowi

Simak profil Juri Ardiantoro di sini.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Hanya Ada 1 Bakal Calon Independen di Pilgub 2024

2 hari lalu

KPU Sebut Hanya Ada 1 Bakal Calon Independen di Pilgub 2024

Ada satu bakal pasangan calon independen yang mengundurkan diri, meskipun telah memenuhi syarat dukungan.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Bakal Calon Independen di Pilkada Kalbar Mengundurkan Diri

2 hari lalu

KPU Sebut Bakal Calon Independen di Pilkada Kalbar Mengundurkan Diri

KPU menyatakan bakal calon independen di Pilkada Kalbar 2024, Muda Mahendara-Suyanto Tanjung, mundur meski memenuhi syarat dukungan.

Baca Selengkapnya

Ketika Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dapat Sanksi Lagi dari DKPP

2 hari lalu

Ketika Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dapat Sanksi Lagi dari DKPP

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu memberikan sanksi kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari beserta jajaran akibat data DPT pemilu 2024 yang bocor.

Baca Selengkapnya