Survei Indikator dan SMRC Terbaru soal Elektabilitas Ganjar, Prabowo, dan Anies

Minggu, 1 Oktober 2023 10:51 WIB

Tiga bakal calon presiden yang akan bersaing dalam Pemilu 2024, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan masing-masing menlaporkan harta kekayaannya dalam LHKPN tahun 2022. Berikut laporan harta kekayaan mereka. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Indikator Politik Indonesia dan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Siapa yang unggul dan di mana bedanya?

Dilansir dari Tempo, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan bakal capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar saat ini memimpin survei untuk Pilpres 2024.

Burhan menyebut tren ini terjadi setelah elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyalip Ganjar pada April hingga Mei 2023. Namun, Ganjar disebut kembali memimpin pada Juli-Agustus 2023.

“Perbedaan kedua nama ini dalam margin of error jadi kita tidak bisa sebut siapa yang unggul,” kata Burhan, Sabtu, 30 September 2023.

Survei nasional Indikator Politik Indonesia ini dilaksanakan pada 25 Agustus hingga 3 September 2023, dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi RI dan terdistribusi secara proporsional, diikuti oversampling di berbagai wilayah.

Advertising
Advertising

Dengan metode simple random sampling, ukuran sampel basis tersebut memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam simulasi 3 nama bakal capres, Ganjar mendapat 37,4 persen, Prabowo meraup 33,0 persen, sedangkan Anies 21,5 persen.

Adapun hasil tersebut berdasarkan survei elektabilitas dalam hasil jajak pendapat terbaru dengan tema “Swing Voters, Efek Sosialisasi dan Tren Elektoral Jelang Pilpres 2024”.

Faktor-faktor pendongkrak suara bagi capres Ganjar dinilai Muhtadi, karena sejumlah isu seperti mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok, menciptakan lapangan kerja/mengurangi pengangguran, mengurangi kemiskinan, dan pemberantasan korupsi.

SMRC: Ganjar unggul di Jawa Timur

Sebelumnya, SMRC juga merilis hasil survei terbarunya. Dalam format tanpa pasangan capres-cawapres, elektabilitas Ganjar mengungguli Prabowo dan Anies di Jawa Timur.

Ganjar disebut mendapatkan dukungan 44 persen, Prabowo 23 persen, dan Anies 14,2 persen. Sementara itu, responden yang tidak menjawab atau tidak tahu adalah 18,8 persen.

Pada periode survei yang sama, SMRC juga melakukan simulasi pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud MD.

Pasangan ini unggul di Jawa Timur dengan perolehan suara 45 persen. Prabowo-Erick Thohir menyusul di posisi kedua dengan 28 persen, dan Anies dengan Muhaimin Iskandar (AMIN) bertengger di posisi ketiga dengan 12 persen suara.

"Kami coba Ganjar berpasangan dengan Mahfud, hasilnya adalah AMIN 12 (persen), tidak berubah signifikan. Kemudian Ganjar-Mahfud 45 (persen), Prabowo-Erick Thohir 28 (persen), dan yang menyatakan belum tahu akan memilih siapa 14 persen," kata Saiful Mujani seperti dilansir dari Tempo, Kamis, 28 September 2023.

Selanjutnya: Sementara dalam simulasi pasangan AMIN…

Berita terkait

TKD prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

6 menit lalu

TKD prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

14 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

17 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

18 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

18 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

18 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

20 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

21 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

1 hari lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

1 hari lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya