Gerindra Ungkap Nama Cawapres Prabowo Bakal Diumumkan Jelang Pendaftaran di KPU
Reporter
Fachri Hamzah
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Rabu, 20 September 2023 17:41 WIB
TEMPO.CO, Padang - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade mengungkapkan nama bakal cawapres sebagai pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 bakal diumumkan menjelang pendaftaran pasangan capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Andre menyatakan sosok bakal cawapres sebelumnya akan diputuskan secara musyawarah oleh para ketua umum partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Untuk cawapres akan diputuskan di musyawarah koalisi. Nanti akan umumkan menjelang pendaftaran di KPU," kata Andre saat menghadiri groundbreaking Proyek Pembangunan Pasar Raya Fase VII Padang, Sumatera Barat, Rabu, 20 September 2023.
Andre optimistis Prabowo akan memenangkan Pilpres 2024. Pasalnya, menurut Andre, semua lembaga survei menyatakan jika Prabowo saat ini masih unggul.
"Hasil semua lembaga survei Pak Prabowo sangat unggul, baik putaran pertama dan kedua," ujar Andre.
Sederet usulan nama cawapres Prabowo
Dilansir dari Tempo, masing-masing dari anggota KIM diketahui sebelumnya telah mengantongi sederet nama untuk disodorkan ke Prabowo. Partai Golkar misalnya, mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Selain itu, ada nama Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. Nama putera Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, juga sempat muncul sebagai kandidat bakal cawapres Prabowo.
Sementara Partai Amanat Nasional (PAN) menyodorkan nama Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir. Erick sangat mengapresiasi komitmen dari PAN. Ia menyoroti hubungan dekatnya dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
“Tapi kan kembali, ini kan koalisi. Tidak bisa istilahnya mendorong-dorong pertemuan pribadi, tidak. Saya serahkan saja kepada koalisi mana yang terbaik, tetapi pada saat ini saya fokus (pada pekerjaan),” kata Erick usai menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 20 September 2023.
Selanjutnya: Erick mengklaim belum membahas…
<!--more-->
Erick pun mengklaim belum membahas soal Pilpres dengan Prabowo, pemimpin KIM yang terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, PBB, Gelora dan Demokrat.
Partai Demokrat, yang belakangan bergabung dengan KIM, juga diisukan turut menyodorkan nama Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai cawapres untuk mendampingi Prabowo. Namun hal itu ditepis Demokrat.
"Nggak, tidak ada bahas-bahas itu. Kami punya kesamaan platform ingin memperjuangkan keadilan dan kemakmuran untuk rakyat. Itu salah satu alasan utama mendukung Pak Prabowo," kata Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra saat dihubungi Tempo pada Selasa malam, 19 September 2023.
Herzaky menerangkan, Partai Demokrat tidak pernah mensyaratkan kader utamanya menjadi cawapres, baik di koalisi perubahan maupun di koalisi yang baru, dalam membangun koalisi. Namun, Partai Demokrat mensyaratkan kesetaraan dan keadilan. Hal itu tidak dipatuhi oleh salah satu anggota koalisi sebelum ini.
Ia mengatakan pengalaman pahit Partai Demokrat yang dikhianati oleh segelintir orang di Koalisi Perubahan untuk Persatuan akan menjadi pelajaran berharga bagi partainya.
"Pengalaman pahit di koalisi sebelum ini, Demokrat dikhianati oleh permainan yang culas dan tidak sehat oleh sekelompok orang. Pekerjaan setahun membangun koalisi, dirusak oleh segelintir oligarki politik dalam beberapa jam saja. Benar-benar pelajaran berharga untuk kami," jelasnya.
Menurutnya, Partai Demokrat kini akan fokus memperjuangkan aspirasi perubahan yang lebih beradab dengan teman-teman di koalisi baru.
FACHRI HAMZAH | NUR KHASANAH APRILIANI | DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Erick Thohir Bicara Peluang jadi Cawapres Ganjar dan Prabowo
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.